Mungkinkah Gerindra Kembali Kuasai Parlemen Jabar di Pileg 2024? Pengamat Politik: Tergantung Pak Prabowo

Pileg 2024 di DPRD Jabar akankan berubah konstalasi dan mungkinkan Partai Gerindra kembali menguasai kursi di Jabar

Mungkinkah Gerindra Kembali Kuasai Parlemen Jabar di Pileg 2024? Pengamat Politik: Tergantung Pak Prabowo
Pengamat politik Firman Manan

INILAHKORAN, Bandung – Tidak dapat dipungkiri, DPRD Provinsi Jawa Barat bisa dikatakan cukup unik bila dibandingkan dengan daerah lain, jika menyangkut urusan pemilihan anggota legislatif (Pileg).

Sebab, belum pernah ada sejarahnya partai politik yang mampu mendominasi secara berturut-turut di parlemen Jabar. Dalam tiga kali perhelatan Pileg sebelumnya, pada periode 2009-2014 Partai Demokrat berhasil menempatkan wakilnya paling banyak dengan total 28 kursi. Lalu di Pileg selanjutnya pada 2014-2019, PDI Perjuangan berhasil menggeser dominasi Demokrat lewat raihan 20 kursi.

Selanjutnya di 2019-2024, lagi-lagi konstelasi berubah usai Partai Gerindra menasbihkan diri sebagai jawara, menyalip PDI Perjuangan setelah sukses meraup 25 kursi, mendominasi DPRD Provinsi Jabar. Disusul PKS yang diam-diam sukses menyalip partai-partai penguasa sebelumnya.

Baca Juga : Legislator Jabar Harap Raperda Penyelenggaraan Kepariwisataan Jadi Role Model Regulasi Pariwisata Nasional

Menyikapi keunikan ini, Pengamat Politik Firman Manan mengatakan bahwa masyarakat Jabar bertipikal pemilih detik terakhir. Party ID masyarakat diakuinya memang sangat rendah. Keputusan mereka dalam memilih partai maupun figur, ditentukan dari gagasan bukan fanatisme. Situasi ini menjadikan adanya mitos, tidak ada yang pernah menjadi pemenang dua kali di Jabar dalam Pileg.

“Kita memang ada mitos, tidak pernah di Jawa Barat ada pemenang dua kali dalam Pileg. Pemilih Jawa Barat karakternya last minute voters. Masih sangat bisa berubah. Kalau kita ingat Pilgub Jabar 2018, bayangkan semua hasil survey menyatakan Kang Emil (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum) unggul jauh. Sudrajat-Syaikhu (kandidat lain) di bawah. Tiba-tiba last minute, kekejar. (Selisih) Tipis. Walaupun akhirnya tetap Kang Emil yang memenangkan Pilgub 2028,” ujar Firman pada INILAHKORAN belum lama ini.

Hal ini dinilainya berpotensi berlaku kembali di Pileg  yang akan dihelat 14 Februari 2024 mendatang, memilih wakil rakyat di parlemen provinsi untuk periode 2024-2029. Kendati demikian, bila merujuk pada peta konstelasi saat ini besar kemungkinan Gerindra mematahkan mitos tersebut.

Baca Juga : BKKBN Jabar Pastikan Terus Inisiasi Beragam Program Percepatan Penurunan Stunting

Namun semuanya kembali pada kepiawaian dan tangan dingin Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Dia menilai, bila Prabowo mampu mempertahankan dominasinya selama 10 tahun terakhir, besar kemungkinan Gerindra kembali menguasai DPRD Jabar dan menjadikan mereka partai politik pertama secara dua kali beruntun mengendalikan parlemen provinsi.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti