Nasib Honorer Tak Menentu, Begini Kata Uu Ruzhanul Ulum...

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum memastikan, Pemprov Jabar masih memberikan perhatian penuh kepada para honorer yang saat ini tengah gundah akan masa depannya paska diterbitkannya Surat Edaran Menpan-RB Nomor B/185/M.SM.02.03/2022 terkait dihapusnya tenaga honorer, dimana ditenggat maksimal harus selesai pada 28 November 2023 mendatang.

Nasib Honorer Tak Menentu, Begini Kata Uu Ruzhanul Ulum...
Usai menerima audiensi dengan Forum Komunikasi Tenaga Kesehatan Honorer Non ASN Jabar di Gedung Sate, Senin 22 Mei 2023, Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, sampai detik ini pemerintah masih memperjuangkan nasib para tenaga honorer. (dok)

"Cara kami, minta kepada para bupati/wali kota untuk memasukkan mereka di saat ada kesempatan dan harus dijadikan prioritas. Karena dalam aturan, yang dijadikan prioritas itu adalah tenaga pendidikan, kesehatan. Kalau pun mereka masih belum diprioritaskan, mungkin kami akan datang kembali kepada pihak pemerintah pusat supaya bisa memasukkan mereka," terangnya.

Maka dari itu, Uu meminta kepada para honorer agar tetap bersabar sampai nantinya mereka akhirnya bisa diangkat menjadi PPPK. Terlebih Pemprov Jabar kata dia, telah menganggarkan dari APBD 2023 dan 2024 untuk alokasi gaji bagi para tenaga honorer.

"Mereka gundah, takut dari Pemprov Jawa Barat diputus dan belum punya status yang selanjutnya. Kami sampaikan, 2023 jelas sudah dianggarkan dengan penuh. Kemudian, 2024 sudah dialokasikan untuk mereka. Jadi sampai 2024 mereka tetap akan tetap mendapatkan honor," tandasnya.*** (yuliantono)

Baca Juga : Jelang Pileg 2024, Ini Permintaan Legislator Jabar Pada Koleganya yang Naik Kelas

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani