Pamflet Hujatan Kepada Bos Persib Tersebar di Bandung Hingga Subang

Pamflet hujatan kepada Bos Persib tepatnya kepada Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono tersebar di Bandung. Bahkan sampai ke Subang.

Pamflet Hujatan Kepada Bos Persib Tersebar di Bandung Hingga Subang
Pamflet hujatan kepada Bos Persib ini diduga dilakukan oleh beberapa para pecinta tim Maung Bandung. Hal itu diketahui dari kata-kata yang tertulis dalam pamflet yang ditempelkan di beberapa ruas jalan Bandung hingga kawasan Ciateur Subang. (tangkapan layar)

INILAHKORAN, Bandung - Pamflet hujatan kepada Bos Persib tepatnya kepada Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono tersebar di Bandung. Bahkan sampai ke Subang.

Pamflet hujatan kepada Bos Persib ini diduga dilakukan oleh beberapa para pecinta tim Maung Bandung. Hal itu diketahui dari kata-kata yang tertulis dalam pamflet yang ditempelkan di beberapa ruas jalan Bandung hingga kawasan Ciateur Subang.

Pamflet hujatan kepada Bos Persib itu beragam. Mulai dari "Tutup Mata Bos" dengan tanda pagar atau tagar #TeddyDamang. Lalu "Pandang, Kita Semua Takkan Menyerah" hingga "Prestasi atau Bati". 

Baca Juga : Persib Dikalahkan PSM Makassar, Marc Klok: Sulit Tanpa Pelatih Kepala

Kata-kata hujatan yang ditempel di tempat-tempat umum di pinggir jalan seperti batang pohon, tiang lampu hingga tiang listrik itu dilengkapi dengan foto Teddy Tjahjono. 

Hujatan ini juga sempat digaungkan Bobotoh saat Persib menjamu Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, 2 Juli 2023 lalu. 

Saat itu, Bobotoh meneriakan "Teddy Out" imbas dari naiknya harga tiket kandang Persib Bandung di Liga 1 2023/2024.

Baca Juga : Ini Tanggapan Yaya Sunarya Persib Kalah dari PSM Makassar Dengan Skor 2-4

Hujatan itu dilakukan Bobotoh sembari meninggalkan Stadion GBLA saat pertandingan masih berlangsung. Bobotoh di tribun utara memilih untuk meninggalkan Stadion GBLA pada saat memasuki babak kedua dan Bobotoh tribun timur mengosongkan kursi Stadion di menit ke-75. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani