Pandemi, Sulitnya Cari Darah untuk Anggota Keluarga yang Membutuhkan

Saat pandemi Covid-19 seperti ini, masyarakat Kota Bandung relatif sulit mencari darah pengganti untuk anggota keluarga yang sakit. Susahnya memenuhi kebutuhan darah itu dirasakan Nina K (40) saat adik kandungnya menderita penyakit lambung.

Pandemi, Sulitnya Cari Darah untuk Anggota Keluarga yang Membutuhkan
Foto: Doni Ramdhani

Menurutnya, sejak pandemi PMI bekerja 24 jam untuk penyediaan darah. Ade mengatakan, bagi warga yang memerlukan suplai darah diharapkan langsung menghubungi atau datang ke PMI Kota Bandung dan tidak menyebarkan informasi membutuhkan darah di media sosial. 

"Kami bekerja 24 jam dalam pengadaan darah. Jangan panik, bagi yang membutuhkan darah, datang ke PMI. Sertakan surat pengantar rumah sakit, nanti diberikan petunjuk PMI untuk memenuhi kebutuhan (darah)," jelasnya. 

Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Bandung Uke Mukhtimanah menuturkan, meski stok terbatas di tengah pandemi Covid-19 pihaknya optimistis mampu memenuhi kebutuhan darah untuk masyarakat yang betul-betul membutuhkan. 

"Yang terpenting kita bisa memenuhi kebutuhan. Jangan dikatakan tidak ada stok darah, tapi darah itu selalu ada. Kita upayakan lewat yang donor dan mobil unit. Stok itu buat kita adalah untuk disimpan. Sebenarnya stok itu tidak ada, karena kebutuhan sehari di Kota Bandung mencapai 500 labu. Kita hanya bisa memenuhi 300-350 labu," ucap Uke. (Doni Ramdhani)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani