Pemkot Bandung Dukung Aktivasi Puskesmas sebagai Simpul 3T

Pemerintah Kota Bandung menyambut baik tentang kerja sama dan inovasi penanggulangan Covid-19 yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

Pemkot Bandung Dukung Aktivasi Puskesmas sebagai Simpul 3T

INILAH, Bandung - Pemerintah Kota Bandung menyambut baik tentang kerja sama dan inovasi penanggulangan Covid-19 yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

Langkah tersebut dikatakan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengaktifkan puskesmas sebagai simpul testing, tracing, treatment (3T).

"Ini satu upaya yang baik. Kalau di level puskesmas mudah-mudahan semakin mempercepat tracingnya. Begitu dites positif, langsung ditracing siapa yang kontak erat. Mudah-mudahan mengurangi penyebaran," kata Yana pada Selasa (26/1/2021). 

Baca Juga : Perkara Pak Tua Digugat Anak Rp3 M Akhirnya Mediasi

Melalui program tersebut, dia berharap dapat membantu penanganan pasien Covid-19 sehingga tidak terjadi penumpukan maupun antrean di rumah sakit rujukan. Terlebih, ketersediaan tempat tidur di atas 80 persen. 

"Jadi mudah-mudahan, dengan difungsikannya puskesmas sebagai rujukan, juga bisa mengurangi beban dan mempercepat penanganan pasien Covid-19," ucapnya. 

Menurutnya, ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 kini sudah mencapai 75 persen. Meski terlihat menurun, masyarakat harus tetap waspada, mengingat kasus positif aktif bertambah setiap harinya.

Baca Juga : Duh, Alih Fungsi Lahan Menggerus Populasi Sapi Pasundan

"Jadi persentasenya sebetulnya keliatan menurun. Padahal huniannya sudah di atas 1000. Tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, tetap berprilaku hidup bersih dan sehat. Insya Allah kita semua terhindar dari Covid-19," ujar dia. 

Halaman :


Editor : Zulfirman