Pemkot Depok Perkenalkan Modul Pendidikan Antikorupsi di Sekolah

Pemkot Depok menghadirkan modul pendidikan antikorpusi bagi kalangan pelajar untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota setempat. Hal itu menjadi upaya mencegah praktik korupsi sejak dini mengingat praktik korupsi yang kian mengkhawatirkan.

Pemkot Depok Perkenalkan Modul Pendidikan Antikorupsi di Sekolah
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengungkapkan, Pemkot Depok memperkenalkan modul pendidikan antikorupsi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota setempat. (Antara)

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Jawa Barat Siti Chaerijah Aurijah mengatakan sekolah-sekolah juga perlu membangun zona integritas antikorupsi.
"Karena sekolah memiliki fungsi strategis dalam upaya pencegahan praktik korupsi," kata Siti Chaerijah.

Menurut dia, pencegahan bisa dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada siswa terkait pendidikan antikorupsi melalui mata pelajaran.

Dikatakannya di mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) akan sisipkan pelajaran terkait antikorupsi. Namun tidak menutup kemungkinan, bisa juga disisipkan dalam mata pelajaran lainnya.

Dijelaskannya, wacana ini juga untuk mendukung program Inspektorat Daerah Kota Depok dalam pencegahan korupsi dengan sasaran sekolah, baik negeri maupun swasta.

Menurut dia zona integritas antikorupsi perlu dibangun di setiap lembaga, tidak terkecuali di sekolah. Dengan pendidikan sejak dini, bisa mencegah terjadinya korupsi. Terlebih saat ini Disdik telah memiliki Modul Pendidikan Antikorupsi.

Siti berharap, dengan adanya modul ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta didik tentang integritas dan bahaya korupsi. Tentunya agar tindakan korupsi bisa dicegah sedini mungkin, terutama dalam dunia pendidikan.***

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto