Pemkot Dibawah Pimpinan Bima Arya Sukses Serahkan Bantuan 31 Ribu RTLH

Pemkot Dibawah Pimpinan Bima Arya Sukses Serahkan Bantuan 31 Ribu RTLH

INILAHKORAN, Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) telah menyerahkan Buku Tabungan Bantuan Sosial Tidak Terencana (BSTT) Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahun Anggaran 2023 di enam kecamatan wilayah Kota Bogor

Total sudah ada 31 ribu RTLH yang telah disalurkan Pemkot Bogor selama kepemimpinan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Diketahui, dalam buku tabungan sudah terdapat saldo yang nantinya bisa dipergunakan Kepala Keluarga (KK) penerima bantuan untuk memperbaiki rumahnya yang rusak terkena bencana.

Baca Juga : Relawan Balawa Bertekad Menangkan Anies-Muhaimin di Kabupaten Bogor

"Setiap hujan lebat saya tuh selalu deg-degan, kalau hujannya lebih dari satu atau dua jam pasti ada kejadian longsor atau banjir. Saya sedih kalau ada rumah warga yang hancur atau roboh. Karena itu Pemerintah Kota Bogor menganggarkan BSTT untuk membantu warga," ungkap Wali Kota Bogor, Bima Arya kepada wartawan pada Senin 25 Desember 2023.

Bima Arya mengatakan, di periode pertamanya menjadi Wali Kota Bogor, sudah 13 ribu RTLH mendapatkan bantuan. Sementara di periode kedua 2019-2024 ini dari target 20 ribu RTLH sudah tercapai 28.295 RTLH. Total 31 ribu lebih RTLH ini tentu saja belum semuanya. 

"Saya berharap bantuan RTLH ini bisa membuat beban warga Kota Bogor lebih ringan dan bisa hidupnya lebih nyaman. Karena sudah dialokasikan mudah-mudahan dibangun dengan baik, dijaga dan dirawat karena rumah yang layak bukan hanya bagus, tapi juga nyaman dan sehat," tuturnya.

Baca Juga : Unit Jibom Gegana Satbrimob Polda Jabar Sterilisasi Gereja, Kota Bogor Aman

Sementara itu, Kepala Disperumkim Kota Bogor, Juniarti Estiningsih mengatakan, bantuan RTLH dibagi menjadi dua. Sebut saja bantuan RTLH reguler dan bantuan RTLH dari BSTT. Pemberian bantuan RTLH reguler sesuai janji Wali Kota yakni 20 ribu RTLH selama periode 2019-2024 sudah terealisasi 28.295 penerima dengan anggaran Rp296 miliar lebih.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti