Pemprov Jabar Siapkan Skema untuk MBR yang Bekerja di Sektor Informal Miliki Rumah

Pemprov Jabar berupaya memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang bekerja di sektor informal agar bisa memiliki rumah. Untuk merealisasikan itu, ada sejumlah skema yang saat ini sedang disiapkan.

Pemprov Jabar Siapkan Skema untuk MBR yang Bekerja di Sektor Informal Miliki Rumah
net

INILAH, Bandung - Pemprov Jabar berupaya memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang bekerja di sektor informal agar bisa memiliki rumah. Untuk merealisasikan itu, ada sejumlah skema yang saat ini sedang disiapkan.

Salah satu skema yang dilakukan yaitu meningktakan status Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Pengelolaan Pelayanan Perumahan Jawa Barat untuk menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jabar Boy Iman Nugraha mengatakan, sejauh ini UPTD Pusat Pengelolaan Pelayanan Perumahan Jawa Barat lebih pada mengelola apartemen transit. Di mana menyediakan hunian melalui sewa. 

Baca Juga : Investasi ke Jabar Tertinggi, Ridwan Kamil Ungkap Rahasianya

"Nanti ke depan ada tambahan yaitu memfasilitasi pembiayaan kepemilikan perumahan. Jadi untuk masyarakat miskin informal yang saat ini belum ada pasarnya misalnya untuk tukang pijit atau tukang cukur," ujar Boy, Rabu (9/6/2021).

Menurutnya, MBR yang bekerja di sektor informal cenderung sulit mendapatkan akses perumahan biasa. Terlebih harus melalui beberapa persyaratan termasuk lolos BI checking. 

"Kalau dia masuk ke perumahan biasa kan ada BI checking tapi kalau dengan masuk ke sini ada skema khusus dengan tetap ada jaminan. Hanya jaminannya tidak seketat yang ada di perumahan biasa," ucap dia. 

Baca Juga : Mereka yang Tak Sabar Menunggu Alun-alun Baru (3)

Pihaknya akan mengalkulasikan biaya dengan kemudahan yang bisa meringankan beban masyarakat untuk memiliki hunian. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani