Mereka yang Tak Sabar Menunggu Alun-alun Baru (3)

BELUM semua 27 kabupaten/kota menjalani revitalisasi alun-alun. Ada yang sedang merangang, ada pula yang hendak memulai.

Mereka yang Tak Sabar Menunggu Alun-alun Baru (3)

BELUM semua 27 kabupaten/kota menjalani revitalisasi alun-alun. Ada yang sedang merancang, ada pula yang hendak memulai.

Ada dua sebutan bagi titik di pusat Kota Garut itu. Ada yang menyebutnya Lapangan Otto Iskandardinata. Ada pula yang menamainya Alun-alun Garut. Apapun namanya, di sana, sejumput harapan masyarakat pun bermunculan. Mereka ingin ikon Kota Dodol itu bisa segera hadir.

Salah satu yang memendam harapan itu adalah Ai Saodah (37), warga asal Sukaregang, Kecamatan Garut Kota. Dia berharap Alun alun Garut berubah menjadi ruang publik yang lebih cantik dan nyaman. Setidaknya menyerupai Alun alun Kota Bandung yang kini banyak didatangi warga dari berbagai daerah.

Baca Juga : Rezeki Meningkat Setelah Alun-alun Tercelak (2)

“Kalau bisa toiletnya tidak horor alias gelap dan bau. Untuk parkir kendaraan juga diperluas. Soalnya, kalau antar ibu pengajian ke Masjid Agung suka nggak kebagian tempat parkir. Jadinya parkir deh di tengah jalan depan Masjid Agung,” ujarnya, awal pekan ini.

Hampir senada dikatakan Nia Lestari, warga Jalan Ciledug, Kecamatan Garut Kota. 

Dia berharap Alun alun Garut dihampari dengan rumput sintetis agar terasa nyaman bagi keluarga memanfaatkan waktu bermain di sana. 

Baca Juga : Keren Alun-alunnya, Bahagia Warganya (1)

Seorang pedagang es kelapa muda di kawasan Alun alun Garut, Jaja (52), mengaku mengetahui kabar akan adanya penataan besar-besaran kawasan Alun alun Garut. Namun ia tak terlalu memikirkannya bagaimana bentuknya. Baginya, yang penting kehadiran alun-alun nantinya bisa menghadirkan rezeki.

Halaman :


Editor : Zulfirman