Rezeki Meningkat Setelah Alun-alun Tercelak (2)

ALUN-ALUN bukan hanya kebahagiaan. Dia adalah juga berkah. Terutama bagi pedagang.

Rezeki Meningkat Setelah Alun-alun Tercelak (2)

ALUN-ALUN bukan hanya kebahagiaan. Dia adalah juga berkah. Terutama bagi pedagang.

Saban malam, Ade Mamad kini bisa pulang dengan riang ke rumahnya. Lebih percaya diri. Sebab, dia tak pulang dengan tangan kosong, atau kantong kempis. Alhamdulillah, selalu ada hasil yang membahagiakan keluarganya.

Pria berusia 35 tahun itu adalah pedagang bakso keliling. Salah satu titik dagangnya adalah di Alun-alun Soreang, Kabupaten Bandung. Di sinilah, dia menumpukan harapan karena selalu ramai dikunjungi, sekaligus ramai pembeli.

Baca Juga : Keren Alun-alunnya, Bahagia Warganya (1)

Ade Mamad lalu ingat masa-masa lalu. Ketika itu, Alun-alun Soreang belum dilakukan revitalisasi. “Dulu, tak begitu banyak warga yang beraktivitas di tempat ini. Paling cuma anak-anak warga kampung sekitar alun-alun saja yang biasa bermain bola di sini,” katanya kepada Dani Rd Nugraha dari INILAH KORAN.

Kini, situasinya berbeda. Alun-alun Soreang, setelah menjalani revitalisasi, menjadi salah satu ikon wisata di wilayah pusat pemerintahan Kabupaten Bandung itu. Keindahan alun-alun yang kini tertata rapi membuat warga menjadikannya sebagai titik untuk melepas galau.

Bagi Ade Mamad, itu adalah jalan rezeki. “Alhamdulillah, karena banyak warga yang datang berkunjung, otomatis kami para pedagang di sini juga kecipratan rezeki. Mereka selain berolahraga dan bersantai, jajan juga,” tambahnya.

Baca Juga : Mereka yang Tak Sabar Menunggu Alun-alun Baru (3)

Ade –bukan Ade Mamad, seorang penjaga warung minuman di Kuningan, juga merasakan hal yang sama. Revitalisasi terhadap Alun-alun Taman Kota yang sudah berjalan, membuat taman tersebut ramai dikunjungi warga.

Halaman :


Editor : Zulfirman