Rezeki Meningkat Setelah Alun-alun Tercelak (2)

ALUN-ALUN bukan hanya kebahagiaan. Dia adalah juga berkah. Terutama bagi pedagang.

Rezeki Meningkat Setelah Alun-alun Tercelak (2)

“Adalah peningkatan omzet setelah Alun-alun Taman Kota ini menjadi lebih indah karena banyak pengunjung yang datang,” katanya kepada Maman Suharman dari INILAH KORAN, akhir pekan lalu.

Siang itu, misalnya, warung kuliner yang dikelola Ade didtangi pengunjung silih berganti. Ada yang sekadar melepas dahaga di tengah siang, ada pula yang menyantap mie mengisi perut.

“Kemarin, pas bulan puasa lebih ramai lagi. Soalnya, banyak warga yang menjadikan alun-alun ini untuk ngabuburit,” tambah Ade.

Baca Juga : Jemaah Haji Batal Berangkat, Ridwan Kamil Minta Pusat Lobi Lagi Pemerintah Arab Saudi

Keberadaan alun-alun yang dipercantik dan ditata baik, salah satunya juga untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar. Maka, Pemprov Jawa Barat pun melanjutkan tahap kedua program revitalisasi Alun-alun Taman Kota Kuningan. Salah satunya, membangun ruang kuliner sekaligus parkir di alun-alun yang bersebelahan dengan Masjid Syi’arul Islam itu.

Di Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, lokasi kuliner sebagai tempat berdagang warga sudah berdiri lebih tertata. Bangunan panjang dengan puluhan pintu berdiri menampung mereka yang ingin meningkatkan taraf ekonominya. Rata-rata adalah pedagang makanan dan minuman.

Yana, wanita Cianjur yang merantau ke Cirebon, mengaku lebih nyaman dengan situasi seperti sekarang. Dulu, sebutnya, dia berdagang di tengah alun-alun yang belum tertata rapi. Berserakan di antara para pengunjung.

“Sekarang lebih enak, berkumpul di sini,” katanya merujuk barisan warung yang berdiri di bagian belakang Alun-alun Kejaksan.


Editor : Zulfirman