Penciptaan AI pada Mobil Baru Butuh BBM RON Tinggi

Artificial Intelligence (AI) atau mesin kecerdasan buatan dibuat selayaknya tindakan manusia. Dengan kata lain, AI digunakan untuk mewakili manusia mengambil keputusan atas suatu persoalan dalam proses pemakaian programnya. Kendati begitu Kendaraan keluaran terbaru yang sudah menerapkan teknologi kecerdasan buatan, tetap diharuskan memakai bahan bakar minyak (BBM) beroktan tinggi, seperti Pertamax series.

Penciptaan AI pada Mobil Baru Butuh BBM RON Tinggi
istimewa

Iman menambahkan, kendaraan yang diisi dengan Pertamax series akan tahan terhadap temperatur dan tekanan tinggi, sehingga campuran bahan bakar dan udara tidak akan menyala dengan sendiri pada waktu langkah tekan. Dengan demikian, pembakaran hanya berasal dari api busi. Bukan karena temperatur dan tekanan yang tinggi yang berasal bukan dari busi.

Menurut dia, spesifikasi mesin kendaraan keluaran terbaru memang dirancang untuk BBM dengan RON yang tinggi, dengan demikian, BBM yang dipakai juga harus sesuai.

"Kalau motor dirancang untuk oktan tinggi maka harus mempergunakan BBM dengan angka oktan tinggi. Jika tidak, maka akan terjadi off-design operation atau operasi mesin di luar perancangan," imbuhnya.

Baca Juga : Jabar Terima Rekor MURI Jamsostek Tenaga Pendidik Keagamaan Terbanyak Tingkat Nasional

Dampak pemakaian BBM beroktan rendah memang merugikan, selain meningkatkan risiko kerusakan motor, ujarnya, juga memperburuk emisi gas buang kendaraan bermotor, menurunkan unjuk kerja motor, membuat motor mengelitik (knocking), bahkan berpotensi membuat ruang bakar berlubang.

"BBM RON rendah bisa menyebabkan knocking atau mengelitik. Knocking harus dihindari, karena dalam kasus ekstrim bisa merusak mesin, membuat piston berlubang, serta menurunkan efisiensi dan menaikkan emisi gas buang," katanya.

Halaman :


Editor : JakaPermana