Penetrasi Pasar di Timur Indonesia, Pos Indonesia dan Hadin Tandatangani Kerja Sama Pengembangan Layanan Logistik

Pos Indonesia dan badan usaha milik Universitas Hasanuddin PT Hadin Metavisi Akademika melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama pengembangan layanan logistik serta Agen Pos di Kantor Hadin, Rabu 20 Maret 2024. 

Penetrasi Pasar di Timur Indonesia, Pos Indonesia dan Hadin Tandatangani Kerja Sama Pengembangan Layanan Logistik
Penandangan perjanjian kerja sama dilakukan Executive General Manager Kantor Cabang Utama Makassar Pos Indonesia Alexander Marthen Izaac Nitalessy dengan Direktur Utama PT Hadin Metavisi Akademika Latunreng. Turut hadir menyaksikan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun. (istimewa)

Diketahui, Pos Indonesia membuka kerja sama kemitraan dengan pihak kedua untuk pembukaan Agen Pos. Agen Pos adalah konsep pengembangan jaringan melalui kerja sama kemitraan antara PT Pos Indonesia dengan perorangan atau badan usaha. Siapapun, baik individu, pelaku UMKM, perusahaan besar, bisa menjadi Agen Pos.

Menjadi Agen Pos, tak terbatas bagi mereka yang ada di kota besar saja. Masyarakat di pelosok daerah juga bisa bermitra dengan BUMN ini. Apalagi untuk daerah yang belum tergarap sepenuhnya oleh jaringan Kantor Pos. Agen Pos, akan menjadi perwakilan Pos Indonesia di daerah tersebut.

Saat ini, model kemitraan Agen Pos berkembang cukup pesat di beberapa kota besar seperti Bandung, Jakarta, Batam, Bali, dan lainnya. Hal ini semakin menancapkan coverage Pos Indonesia di Indonesia yang menjangkau daerah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T). 

Baca Juga : Pop Up Booth Tumbuh by Astra Financial Gebrak Kota Bandung

Mitra Pos Indonesia akan mendapat bagi hasil cukup besar. Pola kemitraan Pos Indonesia ini juga bisa dilakukan dengan konsep business to bussiness (B2B). Perusahaan holding yang memiliki network besar di daerah, bisa menjadi Agen Pos. Mereka bisa memanfaatkan jaringan di daerah menjadi Agen Pos.

Saat ini, Pos Indonesia telah berkembang menjadi BUMN yang bergerak pada bisnis kurir, logistik, layanan keuangan, bisnis properti, dan bisnis ancillary dengan memiliki Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), Dapenpos dan lainnya. 

PosIND telah bertransformasi menjadi perusahaan logistik untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat. Tak terkecuali bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia yang jumlahnya sekitar 64 juta unit.***

Baca Juga : Kanwil DJP Jabar I Resmikan Tax Center ke-24 di Uninus

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani