Penting, Investasi Kesehatan Tulang Sejak Dini

Dalam waktu hampir lima dekade (1971-2019), populasi lansia di Indonesia meningkat hingga dua kali lipat.

Penting, Investasi Kesehatan Tulang Sejak Dini
istimewa

INILAH, Jakarta - Dalam waktu hampir lima dekade (1971-2019), populasi lansia di Indonesia meningkat hingga dua kali lipat.

Sementara pada tahun 2020, berdasarkan Laporan Statistik Penduduk Lanjut Usia, terdapat 26,82 juta lansia di Indonesia atau 9,92 persen dari total populasi.

Hal tersebut membuat Indonesia menghadapi transisi menuju kondisi penuaan penduduk. Dengan jumlah populasi lansia yang terus meningkat, aspek kesehatan menjadi salah satu faktor penting untuk mewujudkan lansia yang sejahtera.

Dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional 2021, Fonterra Brands Indonesia, melalui Anlene, bersinergi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI), dan komunitas lansia untuk memberdayakan peran dan potensi lansia, serta mengajak masyarakat mendukung lansia agar mencapai kehidupan yang sehat, aktif, dan bahagia.

dr. Riskiyana Sukandhi Putra, M.Kes, Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Kementerian Kesehatan RI mengatakan, usia Harapan Hidup (UHH) diperkirakan akan terus meningkat, dan menyebabkan jumlah penduduk lanjut usia akan bertambah.

"Saat ini, kelompok usia lanjut di Indonesia telah berada di atas 7 persen dari total keseluruhan penduduk. Jika angkanya sudah mencapai 10 persen, Indonesia akan berubah menjadi negara dengan struktur penduduk tua (ageing population)," ujar Riskiyana, Jakarta, Jumat, (28/05/2021).

dr. Riskiyana Sukandhi Putra menambahkan, kondisi lansia yang sehat, bugar dan produktif ditentukan salah satunya oleh aktifitas fisik yang dilakukan secara Baik, Benar, Terukur dan Teratur (BBTT) sejak usia dini.

Halaman :


Editor : JakaPermana