Penyelenggara Isyaratkan Lampu Hijau untuk Penonton di Olimpiade Tokyo

Pejabat pemerintah Jepang dan penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo mengisyaratkan lampu hijau untuk mengizinkan sejumlah penonton hadir dalam pertandingan olahraga tersebut jika tindakan pencegahan penyebaran virus corona dilakukan secara menyeluruh.

Penyelenggara Isyaratkan Lampu Hijau untuk Penonton di Olimpiade Tokyo
Ilustrasi (antara)

Saat mengumumkan keadaan darurat yang sedang berlangsung pada akhir April, pemerintah menetapkan kebijakan dasar untuk tidak mengizinkan penonton di acara besar di daerah darurat.

Kebijakan itu dilonggarkan ketika keadaan darurat diperpanjang pada 7 Mei, dengan kehadiran dibatasi 5.000 orang atau 50 persen dari kapasitas tempat.

Dorongan untuk mengizinkan penonton semakin menguat melihat rekam jejak penyelenggaraan bisbol profesional dan sepak bola profesional dalam menerima penggemar tanpa masalah yang berarti dan juga keberhasilan uji coba Olimpiade.

Baca Juga : Enam Pemain Timnas Jalani Tambahan Latihan di Dubai

"Diskusi tentang tidak adanya penonton sudah berakhir, dan sekarang pertimbangan utama adalah berapa banyak yang bisa kami izinkan," kata seorang pejabat yang memiliki peran sentral dalam mempersiapkan pertandingan.

Namun, jika jumlah penonton dibatasi, diperlukan undian untuk dipilih di antara pemegang tiket. Persiapan yang diperlukan untuk langkah seperti itu berarti tidak banyak waktu tersisa sebelum Olimpiade dimulai.

Ada juga pendapat bahwa "pertandingan harus dilanjutkan tanpa penonton untuk meringankan beban operasional, dan berkonsentrasi pada penganggulangan infeksi untuk atlet dan pemangku kepentingan." Masalah seputar pengaruh cuaca panas pada penonton juga termasuk yang masih belum terselesaikan.

Pada Maret lalu, pemerintah dan penyelenggara memutuskan untuk melarang penonton dari luar negeri. Keputusan untuk membatasi penonton domestik akan dibuat pada bulan April, namun ditunda hingga Juni karena lonjakan kasus Covid-19. (antara)


Editor : suroprapanca