Persib Turut Sampaikan Duka Untuk Solihin GP

Persib turut sampaikan duka untuk Solihin Gautama Purwanegara yang dikenal disapa Solihin GP. Pasalnya, Letnan Jenderal TNI (Purn) itu meninggal dunia tepat pada Selasa, 5 Maret 2024.

Persib Turut Sampaikan Duka Untuk Solihin GP

INILAHKORAN, Bandung - Persib turut sampaikan duka untuk Solihin Gautama Purwanegara yang dikenal disapa Solihin GP. Pasalnya, Letnan Jenderal TNI (Purn) itu meninggal dunia tepat pada Selasa, 5 Maret 2024.

Bagi Persib, Solihin GP atau Mang Ihin bukan sekadar mantan Gubernur Jawa Barat (1970-1975) dan tokoh masyarakat Sunda. Namun almarhum merupakan sosok yang sangat berjasa bagi tim berjulukan Maung Bandung ini.

Solihin GP merupakan salah seorang yang turut berjasa membesarkan nama Persib setelah dipercaya sebagai Ketua Umum Persib pada tahun 1976 hingga 1983. 

Baca Juga : Bojan Hodak Akui Kualitas Wasit di Liga Indonesia Sudah Jauh Lebih Baik

Satu di antara jasa yang paling dikenang adalah program pembinaan berkesinambungan, khususnya para pemain muda, yang mengembalikan Persib ke kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional dan melahirkan generasi emas pada dekade 1980-an.

Almarhum sempat memutuskan mundur sebagai Ketua Umum Persib lantaran merasa gagal membawa timnya promosi ke Divisi Utama setelah terhenti di babak 12 besar Kompetisi Divisi I Perserikatan pada 1979/1980.

Namun dia kembali terpilih sebagai Ketua Umum Persib dengan catatan para pengurusnya bisa fokus terhadap upaya pembinaan prestasi dan organisasi Persib.

Baca Juga : Bukan Cedera, Ini Alasan Dedi Kusnandar Tak Main Full Time di Persib

Salah satu langkah revolusioner yang dilakukan Mang Ihin pada periode kedua kepengurusannya adalah mendatangkan pelatih asing asal Polandia, Marek Janota untuk membina para pemain belia secara berkesinambungan pada tahun 1980. Para pemain muda hasil "blusukan" Marek tersebut dikumpulkan untuk ditempa secara fisik, teknik dan mental dalam rentang waktu cukup cukup lama.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti