Pertama di Kaltim, PLN Layani Konsumen Listrik Tegangan Tinggi 50 MVA

PT PLN (Persero) berhasil memasok listrik andal sebesar 50 Megavolt ampere (MVA) untuk kebutuhan industri semen PT Kobexindo Cement. Pemberian tegangan pertama (energize) tersebut sekaligus menandai Kobexindo sebagai Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) pertama PLN di Kalimantan Timur.

Pertama di Kaltim, PLN Layani Konsumen Listrik Tegangan Tinggi 50 MVA
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN berkomitmen untuk menjadikan energi listrik sebagai pendorong perekonomian. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya pelanggan dari sektor industri yang memercayakan suplai listriknya kepada PLN. (istimewa)

INILAHKORAN, Kutai Timur - PT PLN (Persero) berhasil memasok listrik andal sebesar 50 Megavolt ampere (MVA) untuk kebutuhan industri semen PT Kobexindo Cement. Pemberian tegangan pertama (energize) tersebut sekaligus menandai Kobexindo sebagai Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) pertama PLN di Kalimantan Timur.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN berkomitmen untuk menjadikan energi listrik sebagai pendorong perekonomian. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya pelanggan dari sektor industri yang memercayakan suplai listriknya kepada PLN.

"Naiknya konsumsi listrik dari sektor industri menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kami di PLN tentu siap mendukung pertumbuhan ekonomi dengan pasokan listrik yang andal," ungkap Darmawan. 

Baca Juga : Siaga Kelistrikan, PLN Siap Sukseskan Rangkaian HUT ke-78 RI dengan Kualitas Listrik Terbaik

Sementara itu General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Joice Lanny Wantania mengungkapkan, hadirnya Kobexindo sebagai pelanggan tegangan tinggi dapat menjadi multiplier effect terhadap ekonomi masyarakat sekitar. Selain Kobexindo, masih ada dua perusahaan lagi yang akan menjadi pelanggan tegangan tinggi PLN di Kaltim pada tahun ini dan 2024. 

“Bergabungnya Kobexindo merupakan bukti keseriusan PLN dalam menyediakan infrastruktur ketenagalistrikan untuk sektor industri. Hal ini juga menunjukkan kepercayaan para investor untuk mengembangkan usahanya dengan dukungan listrik PLN," ujar Joice.

Joice juga memastikan PLN punya cadangan daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan tegangan tinggi di seluruh Kaltim.

Baca Juga : Duh, OJK Sebut Jumlah Utang Masyarakat Jabar ke Pinjol Melesat di 2023

"Masuknya KTT tentu membutuhkan serapan energi listrik yang banyak pada sistem kelistrikan di Kaltim. Saat ini cadangan listrik dalam keadaan cukup dan kami akan terus melakukan penambahan infrastruktur di Kaltim dan Kaltara guna mendukung pertumbuhan industri,” pungkasnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani