Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Tetap Siaga 24 Jam Saat Libur Idul Fitri 

Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor memastikan pelayanan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama libur Idul Fitri berjalan normal. 

Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Tetap Siaga 24 Jam Saat Libur Idul Fitri 
Direktur Umum Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rivelino Rizky mengatakan, pihaknya selaku perusahaan yang memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Bogor tentunya harus tetap berjalan tidak terputus 24 jam meskipun libur Idul Fitri. (rizki mauludi)

INILAHKORAN, Bogor - Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor memastikan pelayanan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama libur Idul Fitri berjalan normal. 

Direktur Umum Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rivelino Rizky mengatakan, pihaknya selaku perusahaan yang memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Bogor tentunya harus tetap berjalan tidak terputus 24 jam meskipun libur Idul Fitri.

"Walaupun memasuki libur Idul Fitri, kami tetap siaga, ada yang melakukan kegiatan piket terkait pelayanan air bersih terhadap masyarakat Kota Bogor," kata Rivelino saat ditemui di Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rabu 12 April 2023.

Baca Juga : Arsjad Rasjid Dorong Kadin Kota Bogor Hasilkan Output Program yang Berguna Bagi Pengusaha dan Warga Kota Hujan

Rivelino menjelaskan, pada libur lebaran akan ada beberapa tim yang setiap harinya secara bergiliran baik berjaga di kantor maupun pada titik-titik sumber pengolahan air.

"Petugas piket kami bagi-bagi agar mereka tetap bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga, tetapi bisa juga dibagi untuk tetap bekerja melayani masyarakat Kota Bogor," jelasnya.

Adapun petugas piket dari bidang produksi di pengolahan air 1 terdapat 1 regu dengan 8 orang kali 4 shift sehingga totalnya berjumlah 32 orang, sedangkan pada pengolahan air berjumlah 28 orang dengan rincian 1 regu dengan 7 orang kali 4 shift.

Baca Juga : Libur Lebaran, Taman Safari Indonesia Sudah Siapkan Strategi Jika Kunjungan Membludak

"Jadwal kerja mereka tetap seperti itu, mungkin hanya kami kasih tambahan ada uang piket, karena mereka sudah memberikan waktunya yang harusnya berhari raya dengan keluarga tapi berjaga di sumber dan instansi pengolahan air," terangnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani