PLN Rampungkan Pembangunan GI dan SUTT 150 kV di Sulawesi Utara, TKDN Capai 80 Persen

PT PLN (Persero) memperkuat jaringan transmisi di Sulawesi Utara dengan pemberian tegangan pertama (energize) Gardu Induk (GI) dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). Upaya penguatan jaringan ini dilakukan PLN dengan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 80%.

PLN Rampungkan Pembangunan GI dan SUTT 150 kV di Sulawesi Utara, TKDN Capai 80 Persen
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pihaknya akan terus memperkuat dan memperluas jangkauan listrik di Tanah Air guna memenuhi kebutuhan masyarakat. (istimewa)

INILAHKORAN, Bolaang Mongondow Utara - PT PLN (Persero) memperkuat jaringan transmisi di Sulawesi Utara dengan pemberian tegangan pertama (energize) Gardu Induk (GI) dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). Upaya penguatan jaringan ini dilakukan PLN dengan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 80%.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pihaknya akan terus memperkuat dan memperluas jangkauan listrik di Tanah Air guna memenuhi kebutuhan masyarakat. 

”Kami terus berupaya mengurai tantangan yang dihadapi dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan. Keberhasilan ini juga tak terlepas dari dukungan banyak pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah," ujar Darmawan.

Baca Juga : Program Electrifying Marine PLN Bertambah 2.169 Pelanggan, Pelaku Usaha Bisa Hemat Biaya Produksi Hingga 60%

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Defiar Anis menjelaskan, proses energize berhasil dilakukan pada Senin 17 Juli 2023 untuk sirkit 1 dan pada Senin 24 Juli 2023 sirkit 2 (SUTT) 150 kV PLTU SULUT-1 Incomer. Selain itu, Gardu Induk (GI) PLTU SULUT-1 juga semakin diperkuat untuk bisa menerima pasokan listrik dari PLTU SULUT-1.

Menurutnya, kedua infrastruktur ini akan mendukung perkuatan sistem kelistrikan di Sulawesi Utara dan Gorontalo.

”Nantinya jaringan transmisi ini akan difungsikan untuk tahap backfeeding atau penerimaan tegangan guna mengecek kesiapan peralatan melalui pengujian sistem (commissioning) sebelum pembangkit beroperasi," tutur Anis.

Baca Juga : PLN Bantu Perahu Listrik, Nelayan Raja Ampat di Papua Ini Tak Lagi Pusing Biaya BBM

Anis berharap dengan beroperasinya jaringan transmisi sepanjang 6,285 Kilometer Sirkit (KMS) dan GI 150 kV yang terletak di antara Desa Binjeita 2 dan Binjeita Induk, Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara ini manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani