Begini Rencana Pemkot Bogor Tekan Polusi Udara di Kota Hujan

Pemkot Bogor siap melakukan sejumlah rencana aksi untuk mengurangi polusi udara di Kota Hujan. 

Begini Rencana Pemkot Bogor Tekan Polusi Udara di Kota Hujan
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menuturkan, guna menekan polusi udata itu salah satu langkahnya yakni mematangkan untuk mengambil skema kerja dari rumah atau Work From Home (WFH). (rizki mauludi)

INILAHKORAN, Bogor - Pemkot Bogor siap melakukan sejumlah rencana aksi untuk mengurangi polusi udara di Kota Hujan. 

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menuturkan, guna menekan polusi udata itu salah satu langkahnya yakni mematangkan untuk mengambil skema kerja dari rumah atau Work From Home (WFH).

"Masalah polusi udara yang terjadi saat ini menjadi tanggungjawab bersama paling tidak dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di Kota Bogor," ungkap Dedie, Senin 21 Agustus 2023.

Baca Juga : PPP Absen saat Rapat Paripurna Pemberhentian Ade Yasin dari Jabatan Bupati Bogor, Ini Komentar Iwan Setiawan

Untuk itu, dia mengajak masyarakat yang tinggal di Kota Bogor untuk memanfaatkan transportasi publik, memanfaatkan trotoar dan pedestrian untuk berjalan kaki.

"Misalnya ke warung, ke tetangga cukup jalan kaki, jarak dekat tidak usah pakai kendaraan karena emisi dari karbondioksida sudah pada tingkat yang mencemaskan. Perlu adakan satu gerakan bersama untuk mengurangi polusi bersama," paparnya.

Dedie juga mengatakan, tengah mempertimbangkan ASN Kota Bogor yang sekitar 6.649 untuk WFH atau memanfaatkan Biskita Trans Pakuan untuk menuju Plaza Balai Kota Bogor dan masing-masing OPD. 

Baca Juga : Sekda : Akhir Tahun, 10 Proyek Strategis Kota Bogor Harus Selesai

"Ini sedang dipertimbangkan untuk penggunaan Biskita dan juga WFH. Sedang kami pikirkan tapi belum kami putuskan," terang Dedie.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani