Program Electrifying Marine PLN Bertambah 2.169 Pelanggan, Pelaku Usaha Bisa Hemat Biaya Produksi Hingga 60%

Program Electrifying Marine PT PLN (Persero) semakin diminati. Sepanjang semester I tahun 2023, pelanggan Electrifying Marine bertambah 2.169 pelanggan menjadi 39.913 pelanggan pada akhir Juni 2023.

Program Electrifying Marine PLN Bertambah 2.169 Pelanggan, Pelaku Usaha Bisa Hemat Biaya Produksi Hingga 60%
Program Electrifying Marine merupakan layanan PLN untuk memudahkan pelanggan untuk mendapatkan layanan listrik kebutuhan penerangan kapal, mini coldstorage, serta kebutuhan tenaga listrik lainnya pada lokasi-lokasi dermaga, pelabuhan, kapal sandar, pangkalan pendaratan ikan (PPI) dan tempat pelelangan ikan (TPI) di seluruh Indonesia. (istimewa)

INILAHKORAN, Jakarta - Program Electrifying Marine PT PLN (Persero) semakin diminati. Sepanjang semester I tahun 2023, pelanggan Electrifying Marine bertambah 2.169 pelanggan menjadi 39.913 pelanggan pada akhir Juni 2023.

Program Electrifying Marine merupakan layanan PLN untuk memudahkan pelanggan untuk mendapatkan layanan listrik kebutuhan penerangan kapal, mini coldstorage, serta kebutuhan tenaga listrik lainnya pada lokasi-lokasi dermaga, pelabuhan, kapal sandar, pangkalan pendaratan ikan (PPI) dan tempat pelelangan ikan (TPI) di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, Program Electrifying Marine adalah bentuk komitmen PLN dalam membantu masyarakat meningkatkan produktivitas sektor perikanan dengan biaya murah dan waktu lebih efisien. Selain itu, program ini juga mendukung budidaya ikan lebih ramah lingkungan yang sejalan dengan upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's).

Baca Juga : Buah Inovasi dan Transformasi Digital, PLN Tembus 2 Terbaik Daftar Fortune Indonesia 100

"Program ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat, selain ramah lingkungan karena mengganti dari bahan bakar minyak (BBM) ke sumber energi listrik, mereka bisa menekan pengeluaran dan bisa menghemat waktu, sehingga akan berdampak peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut,” ujar Darmawan.

Dirinya merinci, sepanjang semester I tahun 2023, Program Electrifying Marine berhasil menyumbang konsumsi listrik sebesar 1.124 giga watt hour (GWh). 

Salah satu pelanggan Program Electrifying Marine, yang juga Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan Sido Maju II, Harsono yang berlokasi di Jepara, Jawa Tengah mengatakan kelompok usahanya sudah merasakan manfaat program Electrifying Marine. 

Baca Juga : Buah Inovasi dan Transformasi Digital, PLN Tembus 2 Terbaik Daftar Fortune Indonesia 100

Kelompok usahanya mampu menghemat biaya operasional hingga 40% dibandingkan saat menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani