Polisi Deklarasikan Pemilu Damai, Siapkan Langkah Antisipasi Cegah Konflik

Polresta Bogor Kota menggelar deklarasi damai Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di aula Mako Muslihat Polresta Bogor Kota, Kecamatan Bogor Tengah pada Selasa (15/8/2023) siang.

Polisi Deklarasikan Pemilu Damai, Siapkan Langkah Antisipasi Cegah Konflik

INILAHKORAN, Bogor - Polresta Bogor Kota menggelar deklarasi damai Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di aula Mako Muslihat Polresta Bogor Kota, Kecamatan Bogor Tengah pada Selasa (15/8/2023) siang. 

Deklarasi ini dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf Fikri Ferdian, Kajari Kota Bogor Waito Wongateleng, Ketua KPU Kota Bogor Samsudin beserta jajaran komisioner KPU Kota Bogor, perwakilan Bawaslu Kota Bogor, perwakilan Pengadilan Negeri (PN) Kota Bogor, para petinggi Partai Politik (Parpol) SeKota Bogor dan para pejabat dilingkungan Kota Bogor.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Polisi Bismo Teguh Prakoso menuturkan, dalam tahun politik ini mari jaga harmoni, keakraban bahwa Kota Bogor ini sejatinya adalah keluarga yang sudah turun temurun, DNAnya Kota Bogor itu keakraban, tidak ada konflik dan mencerminkan gotong royong. Tentu dalam masa tahapan politik TNI, Polri, pemerintah, partai politik hingga masyarakat sangat berperan dalam menjaga kondusifitas di wilayah.

Baca Juga : PDIP Pecahkan Rekor Leprid dan Muri, Hasto Kristiyanto Wakili Megawati di Kabupaten Bogor Karena Hal Ini

"Kami dari TNI Polri siap mengamankan pemilu mulai dari awal tahapan pemilu hingga nanti selesai, seperti mendistribusian logistik sampai pengamanan di TPS, termasuk mapping lokasi-lokasi yang memang terjadi kerawanan konflik. Hari ini kami melaksanakan deklarasi damai untuk Pemilu 2024, kami harus maksimalkan partisiasi masyarakat, tidak boleh ada 'golput' dan lain sebagainya," ungkap Bismo didampingi  jajaran Satintelkam Polresta Bogor Kota usia acara.

Bismo menjelaskan, Polresta Bogor Kota akan melakukan langkah-langkah antisipasi dalam pengamanan pemilu 2024 ini, menjaga kesehatan petugas jangan sampai terjadi atau menimbulkan korban seperti pemilu sebelumnya. Deklarasi ini untuk menghindari, meredam juga meminimalisir potensi-potensi yang bisa mengganggu keamanan, perpecahan maupun timbul isu, hoax dan SARA.

"Jadi harus ada pencegahannya. poin yang menjadi perhatian kedepan usai deklarasi ini yakni semangat kita untuk nasionalisme, kebangsaan yang menumbuhkan rasa cinta tanah air seperti menjaga keamanan, tidak melakukan money politic atau politik uang, tidak menggunakan isu SARA, hoax, adu domba yang menimbulkan perpecahan dan sebagainya," tegas Bismo.

Baca Juga : Angka ODF Kota Bogor Capai 30,9 Persen, Sudah 21 Kelurahan Bebas ODF

Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf Fikri Ferdian menerangkan, peran media pun sangat penting untuk menyebarkan berita-berita yang sudah diklarifikasi kebenarannya, karena isu dalam pemilu kapan pun yang pernah dilaksanakan itu beredar berita-berita hoax, sehingga teman-teman media bisa membenarkan informasi tersebut.

Halaman :


Editor : JakaPermana