PPJ Gelar Upacara Pengibaran Bendera Dengan Pakaian Adat Nusantara 

Jajaran Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) melakukan upacara pengibaran bendera merah putih di Tugu Kujang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Selasa (30/8/2022) pagi. Kali ini direksi, badan pengawas hingga karyawan mengenakan beragam busana daerah di seluruh Indonesia atau pakaian adat Nusantara, upacara juga dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim yang menjadi inspektur upacara ini.

PPJ Gelar Upacara Pengibaran Bendera Dengan Pakaian Adat Nusantara 
Jajaran Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) melakukan upacara pengibaran bendera merah putih di Tugu Kujang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Selasa (30/8/2022) pagi./istimewa
INILAHKORAN, Bogor - Jajaran Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) melakukan upacara pengibaran bendera merah putih di Tugu Kujang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Selasa (30/8/2022) pagi. Kali ini direksi, badan pengawas hingga karyawan mengenakan beragam busana daerah di seluruh Indonesia atau pakaian adat Nusantara, upacara juga dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim yang menjadi inspektur upacara ini.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Muzakkir mengatakan, hari ini Perumda PPJ melaksanakan pengibaran di pagi hari dan penurunan bendera di sore harinya dalam kegiatan Festival Merah Putih (FMP) di Tugu Kujang. 
"Ya, jadi kami menggunakan seragam nusantara sebagai simbol keberagaman budaya yang ada di Kota Bogor. Maknanya kami tetap bersatu dalam NKRI," ungkap Muzakkir.
Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim memberikan apresiasi kepada panitia FMP yang sudah 7 tahun berturut turut melaksanakan upacara penaikan dan penurunan bendera merah putih di Tugu Kujang Bogor. Hal ini, merupakan representasi bagaimana masyarakat diajak untuk mencintai tanah air dan bangsa melalui sebuah langkah kecil yaitu penghormatan kepada sang saka merah putih.
"Untuk itu, di tahun-tahun ke depan kami harapkan kegiatan seperti ini dapat dilestarikan terus dan dapat dilaksanakan untuk menambah kecintaan masyarakat kepada tanah air dan bangsa khususnya melalui penghormatan kepada sang saka merah putih," tutur Dedie.
Dedie menambahkan, kegiatan ini, tentunya menjadi bagian dari rangkaian proses tidak hanya dari berbagai instansi tapi masyarakat juga diajak untuk berperan serta. 
"Nah, khusus hari ini Perumda PPJ mengajak kami untuk memakai baju adat. Jadi, ini masih menjadi rangkaian FMP yang dilakukan selama satu bulan penuh dari 1-31 Agustus 2022," terangnya.
Sementara, Ketua Umum Festival Merah Putih (FMP) 2022, Irwan S Widjaja menambahkan, kegiatan ini melibatkan seluruh stakeholder, instansi, komunitas dan mengajak masyarakat Kota Bogor yang melintasi di area Tugu Kujang untuk menumbuhkan rasa nasionalisme. Alasan pengibaran dan penurunan bendera merah putih dipusatkan di Tugu Kujang Bogor, karena tempat ini merupakan jantung Kota Bogor, di mana masyarakat bisa menyaksikan bendera merah putih dikibarkan. Harapannya bisa mengajak peran serta aktif masyarakat khususnya di Kota Bogor, untuk bersama menyemarakan dan membangun semangat kebangsaan dalam memeriahkan HUT ke-77 RI.
"Kami bisa lihat bersama ketika lagu ini seraya berkumandang lalu bendera merah putih naik seluruh aktivitas di sini terhenti, lalu lintas terhenti, dan masyakat yang melintas mereka pun melakukan penghormatan itu sebuah simbol bahwa merah putih berkibar di hati kita. Tentunya kegiatan ini kami harapkan bisa membawa dampak postif untuk masyarakat kota Bogor," pungkasnya.(rizki mauludi)***


Editor : JakaPermana