Program PEN Bangkitkan UMKM di Masa Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 mengajarkan kepada dunia usaha khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk beradaptasi dan bertransformasi secara cepat. 

Program PEN Bangkitkan UMKM di Masa Pandemi Covid-19
Foto: Reza Zurifwan

Kementerian Koperasi dan UKM juga tengah mengkaji pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) bagi UMKM unggulan untuk bisa mendapatkan kredit hingga Rp20 miliar supaya UMKM Indonesia bersaing di kancah global. 

“Kita berharap ini bisa segera ditetapkan pemerintah,” sambungnya.

Sebagai salah satu mitra strategis pemerintah, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjelaskan di  masa pandemi Covid-19 mereka terus fokus mendampingi pelaku UMKM.

Baca Juga : Gandeng BMT, BJB Karawang Kucurkan KUR Pertanian Rp32 Miliar Biayai 2.000 Hektare

“Total portofolio kredit BRI lebih dari 80%-nya adalah UMKM. Oleh karena itu BRI betul-betul berusaha menjadi mitra strategis pemerintah mengakselerasi program PEN 2021 ini,” terang Direktur Bisnis Kecil & Menengah BRI Amam Sukriyanto.

Menanggapi wacana pemerintah meningkatkan KUR hingga Rp20 miliar, Amam siap menyambut rencana tersebut.

"Kami dengan senang hati menunggu aturan pemerintah yang baru apabila nanti bisa sampai mengucurkan KUR hingga Rp20 miliar,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun menyebutkan UMKM di Indonesia saat ini memang sudah mulai bangkit meski belum pulih seperti 2019 lalu. Selain itu, ada pergeseran cara menjual diaman mereka banyak yang beralih ke digital atau online.


Editor : Doni Ramdhani