Program PEN Bangkitkan UMKM di Masa Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 mengajarkan kepada dunia usaha khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk beradaptasi dan bertransformasi secara cepat. 

Program PEN Bangkitkan UMKM di Masa Pandemi Covid-19
Foto: Reza Zurifwan

"Kami mencatat sekitar 5 juta pemain baru di marketplace online pada saat pandemi ini. Mau tidak mau memang UMKM harus masuk dunia digital atau marketplace supaya bisa bertahan,” ungkap Ikhsan.

Dia juga menjelaskan, inisiatif Banpres Produktif Usaha Mikro yang digagas dalam program PEN pada 2020 dan 2021 sangat tepat dalam membantu pengusaha mikro yang pada saat pandemi Covid-19 mengalami kesulitan modal untuk bertahan.

“Selain pengusaha mikro, ada tipikal UMKM yang tidak mampu membayar utangnya, yang akhirnya diberikan keringanan pembayaran suku bunga kredit, bahkan bunganya didiskon 50% lewat kebijakan pemerintah. Untuk UMKM yang mampu bertahan di masa pandemi diberikan KUR yang sangat membantu mereka untuk bertransformasi,” jelasnya.

Pendapat itu diamini pengusaha atau pemilik Palem Craft Deddy Effendy.

“Kami memang di masa pandemi Covid 19 bisa merasakan stimulus pengurangan suku bunga kredit. Sehingga pengusaha UMKM bernapas cukup panjang di masa pandemi ini,” tukas Deddy. (Reza Zurifwan)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani