Purwakarta Bantu Buruh Korban PHK dengan Stimulus Modal Usaha Mandiri

Di masa pandemi Covid-19 ini, Pemkab Purwakarta mengalokasikan anggaran cukup besar sebagai bagian dari penanggulangan masalah sosial yang mendera masyarakat. Selain masyarakat umum, sasarannya adalah para pelaku usaha kecil dan kaum buruh.

Purwakarta Bantu Buruh Korban PHK dengan Stimulus Modal Usaha Mandiri
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. (Asep Mulyana)

INILAH, Purwakarta – Di masa pandemi Covid-19 ini, Pemkab Purwakarta mengalokasikan anggaran cukup besar sebagai bagian dari penanggulangan masalah sosial yang mendera masyarakat. Selain masyarakat umum, sasarannya adalah para pelaku usaha kecil dan kaum buruh.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menuturkan, beberapa waktu lalu pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada 1.000 pedagang kecil berupa stimulus untuk modal usaha mereka. Masing-masing dari mereka, mendapat bantuan Rp 2 juta per pedagang. Kali ini, pemerintah pun menyiapkan anggaran Rp 2 miliar untuk bantuan modal untuk usaha mandiri bagi kaum buruh yang terkena PHK di masa pandemic ini.

“Untuk bantuan para buruh ini, sementara kami menyiapkan bagi 1.000 penerima. Masing-masing dari mereka mendapat stimulus Rp 2 juta untuk modal usaha mandiri,” ujar Anne, belum lama ini.

Baca Juga : Selama Pandemi, Pengusaha Batik Cirebon "Mati Suri"

Anne menjelaskan, anggaran tersebut ada di pos bantuan tidak terduga (BTT) di dinas terkait. Saat ini, pihaknya masih menginventarisasi data penerimanya. Adapun penerima sendiri, sasarannya lebih diutamakan buruh perempuan yang terkena PHK dan dirumahkan.

“Para penerima sendiri, diutamakan mereka yang belum terdata atau di luar warga yang sudah menerima dari BLT dari desa maupun bansos kabupaten,” jelas dia.

Anne menyadari betul, di masa pandemic ini hampir seluruh sektor yang selama ini menjadi penopang ekonomi masyarakat mengalami kelesuan. Sebut saja di antaranya, mereka yang bergelut di sektor UMKM, buruh pabrik dan harian lepas. Anne berharap, dengan bantuan ini bisa turut membantu meringankan beban para buruh tersebut.

Baca Juga : Hingga Malam, Jalur Menuju Cipanas-Puncak Ditutup dari Cianjur

“Fokus kami kedepan, itu lebih pada upaya pemulihan ekonomi di masa pandemic covid-19 ini,” tambah dia. (Asep Mulyana)
 


Editor : Bsafaat