Realisasi Pajak KPP Bandung Cibeunying 2023 Tembus 102,11 Persen

Kinerja Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cibeunying pada 2023 sangat moncer. Realisasi pajaknya tembus 102,11 persen dari target yang ditetapkan.

Realisasi Pajak KPP Bandung Cibeunying 2023 Tembus 102,11 Persen
Kinerja Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cibeunying pada 2023 sangat moncer. Realisasi pajaknya tembus 102,11 persen dari target yang ditetapkan./istimewa

INILAHKORAN, Bandung - Kinerja Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cibeunying pada 2023 sangat moncer. Realisasi pajaknya tembus 102,11 persen dari target yang ditetapkan.

Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying Hasti Garini mengatakan, pada 2023 mendapat target penerimaan pajak Rp 3,081 triliun. Kemudian realisasinya tembus di angka Rp 3,146 triliun atau sebesar 102,11 persen.

Trend capaian pajak yang tembus di atas 100 persen itu, juga bertahan dalam tiga tahun terakhir. Misalnya pada 2022 tembus 114,47 persen atau 2,943 triliun, lalu 2021 di angka 106,72 persen atau 1,980 triliun. 

Baca Juga : Tentukan 1 Ramadhan 1445 Hijriah, Observatorium Bosscha Bakal Lakukan Rukyatul Hilal pada 10 Maret 2024

“Paling besar sumbernya tetap tidak bisa dipungkiri dari plat merah atau perusahaan negara. Karena memang karakter wilayah kami dominasi kantor pemerintahan atau BUMN,” kata Hasti Garini melalui siaran pers. 

KPP itu membawahi enam kecamatan di Kota Bandung. Yakni Bandung Wetan, Cibeunying Kidul, Sumur Bandung, Coblong, Cibeunying Kaler dan Cidadap. Dengan total wajib pajak di angka 202.735. Rinciannya 14.312 wajib pajak badan, 191 wajib pajak instansi pemerintah, dan 188.232 wajib pajak orang pribadi.

Hasti melanjutkan, pada 2024 ini KPP Pratama Bandung Cibeunying juga mendapat target yang tidak sedikit. Yakni di angka Rp 3,498 triliun. “Tentu target yang cukup menantang,” ucapnya.

Baca Juga : FOTO: Pelatihan Bahasa Isyarat Bagi Karyawan Bank UOB Indonesia

Ia juga mengaku telah ancang-ancang untuk bisa mencapai target tersebut. Di antaranya dengan mengoptimalkan peningkatan data-data wajib pajak di wilayahnya. 

Halaman :


Editor : JakaPermana