Relokasi PKL Surken Diundur Pekan Depan

Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Suryakencana (Surken) mundur dari rencana pekan ini menjadi Senin (19/11/2018) mendatang. 

Relokasi PKL Surken Diundur Pekan Depan
INILAH, Bogor - Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Suryakencana (Surken) mundur dari rencana minggu ini menjadi Senin (19/11/2018) mendatang. Hal tersebut diputuskan dalam rapat pematangan tim relokasi PKL Surken Pemkot Bogor di Plaza Bogor pada Selasa (13/11/2018) sore.
 
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bogor Anas S Rasmana mengaku, progres relokasi PKL siang Surken berjalan cukup lancar dan PKL malam Surken juga siap dipindahkan. 
 
"Ya, untuk teknis relokasi direncanakan pada 19 November 2018 sehubungan pengerjaan proyek pedestrian Suryakencana," katanya pada Rabu (14/11/18) pagi.
 
Anas juga mengatakan, nantinya lahan relokasi tersebut akan beroperasional mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, namun pada siang harinya lahan tersebut harus bersih dari pedagang maupun kendaraan yang parkir.
 
"Nanti kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor kami meminta untuk memasang rambu dilarang masuk atau dilarang parkir bagi kendaraan mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB guna menjaga struktur tanah di lahan relokasi. Larangan juga berlaku bagi yang ingin berjualan pada siang hari," tegasnya.
 
Anas menjelaskan, lahan relokasi yang dipersiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerja sama dengan PD Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor mampu menampung 220 pedagang, dimana sebanyak 150 di antaranya adalah untuk relokasi PKL malam Surken. 
 
"Sisanya adalah para pedagang eksisting Pasar Sukasari. Jumlah itu sudah sesuai dengan by nama dan by address," jelas Anas yang merupakan koordinator tim relokasi PKL Surken.
 
Direktur Operasional (Dirops) PD PPJ Syuhairi Nasution mengatakan, untuk menambah kenyamanan para pedagang dan para konsumen, pihaknya segera menyediakan fasilitas kamar mandi umum atau toilet. Pada prinsipnya PD PPJ Kota Bogor siap memfasilitasi para PKL Surken untuk direlokasi. 
 
"Untuk keseragaman tenda para PKL, PD PPJ Kota Bogor akan membuatkan desain tenda bagi para pedagang. Berkaitan dengan pembagian lapak ia menegaskan hal itu diserahkan kepada paguyuban PKL Surken," tuturnya.
 
Sementara itu Ketua Paguyuban PKL malam Surken Asep Guruh (54) menyatakan siap untuk direlokasi ke lahan eks Pasar Sukasari, karena dampak dari revitalisasi pedestrian Suryakencana. Dirinya menilai lahan relokasi cukup bagus dan strategis karena memiliki akses yang lebih baik dibanding di Suryakencana.
 
"Saya juga akan sosialisasikan apa yang sudah disepakati. Ke depan saya berharap dapat berkembang dan ini jadi permanen. Saya optimis dengan akses yang ada pelanggan tidak akan berkurang," ungkap Guruh.
 
Sebelumnya, Kepala Seksi Pengawasan PKL pada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor, Syamsul Bahri Harahap mengatakan, selama proses pembangunan perumahan Surken, para PKL Surken ataupun PKL Surken malam harus bergeser terlebih dahulu sampai pembangunan selesai. 
 
"Rencananya, sesuai arahan pimpinan, PKL Surken dan PKL Malam akan direlokasi ke lahan eks Pasar Sukasari. Waktunya dalam tiga atau empat hari kedepan pedagang akan pindah ke pasar eks Sukasari," ungkapnya pada Minggu (11/11) siang


Editor : inilahkoran