Remaja Asal NTT Nekat Seberangi Pulau hingga ke KBB Demi Bisa Terus Sekolah dan Gapai Cita-cita

Kisah remaja asal NTT nekat seberangi pulau hingga ke KBB itu dijalani santri asal Pulau Messah, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menuntut ilmu di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Furqon yang berlokasi di Jalan Kolonel Masturi, Kampung Panyandaan RT 02/RW 14, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Remaja Asal NTT Nekat Seberangi Pulau hingga ke KBB Demi Bisa Terus Sekolah dan Gapai Cita-cita
Rijik merupakan remaja asal NTT nekat seberangi pulau hingga ke KBB. Dia berasal dari Pulau Messah, Desa Pasir Putih merupakan salah satu pulau kecil yang berada di Labuan Bajo, NTT. (agus satia negara)

Rijik menuturkan, tujuan dirinya merantau ke Bandung tidak hanya untuk belajar, namun juga ingin mewujudkan cita-citanya menjadi seorang pengusaha sukses.

"Saya ingin berkontribusi untuk kampung halaman karena kondisi ekonomi di sana cukup berat, mengingat rata-rata mata pencaharian masyarakat di sana sebagai nelayan," terangnya.

Menurutnya, salah satu yang kini tengah dirinya fokuskan, yakni belajar untuk bisnis dengan mengembangkan usaha budidaya ikan di Kolam Jaring Apung (KJA) di Saguling.

Baca Juga : DPRD Kota Bandung Dukung Pembongkaran Halte Tak Laik Fungsi

"Karena saya berangkat dari keluarga biasa, saya ingin belajar bisnis dengan mengelola kolam jaring apung milik pondok sebanyak 12 kolam," tuturnya.

Rijik menyebut, secara keseluruhan dari 12 kolam ada sekitar 1 ton ikan yang dirinya bersama rekan satu kobongnya di pesantren.

"Melihat potensi bisnis budidaya ikan KJA ini saya sangat berminat untuk bisa mengembangkannya kelak," ujarnya.

Baca Juga : Rangkaian Hari Jadi ke-16 KBB Suguhkan Berbagai Kegiatan Sosial Libatkan Enam Desa

Sementara itu, Pembimbing Santri, Muslimin menambahkan, Rijik merupakan salah satu santri yang rajin dan tak pernah menolak ketika dimintai bantuan.


Editor : Doni Ramdhani