Ribuan Hektare Sawah di Daerah Irigasi Leuwikuya Teramcam Kekeringan

Ribuan hektare sawah yang dialiri air dari irigasi Leuwikuya di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung terancam kekeringan akibat penurunan debit air di Sungai Ciwidey.

Ribuan Hektare Sawah di Daerah Irigasi Leuwikuya Teramcam Kekeringan
Ribuan hektare sawah yang dialiri air dari irigasi Leuwikuya di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung terancam kekeringan akibat penurunan debit air di Sungai Ciwidey.

INILAHKORAN, Soreang- Ribuan sawah yang dialiri air dari irigasi Leuwikuya di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung terancam kekeringan. Musim panas yang dipengaruhi gelombang panas elnino menyebabkan penurunan debit air di Sungai Ciwidey.

Ketua Gabungan Petani Pemakai Pemerhati Air (GP3A)Mitra Cai Banyuhurip Daerah Irigasi (DI) Leuwikuya Kabupaten Bandung, Amat Rohimat mengatakan, saat ini debit air di Sungai Ciwidey hanya tersisa 1/4 dari kondisi normal. Akibatnya, tidak semua areal pesawahan yang biasa mendapatkan suplay air dari irigasi Leuwikuya Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Ciwidey itu.

"Air sudah mulai surut dan air hanya sampai Desa Cibodas saja. Itupun sebagian saja,  sebagiannya lagi masih bisa dialiri air pada malam hari bergiliran. Baru kemarin debit air di Sungai Ciwidey naik lagi karena ada hujan dua hari, tapi kalau enggak ada lagi hujan dari atas (Ciwidey) bisa semakin para kekeringannya," kata Amat di Soreang, Selasa 8 Agustus 2023. 

Baca Juga : Angkat Suara Soal Desakan Munaslub untuk Lengserkan Airlangga Hartarto, Ali Hasan Minta Golkar Pusat Segera Cari Pasangan Capres

Untungnya, kata Amat, saat ini rata-rata pesawahan disepanjang aliran irigasi Leuwikuya ini sudah melewati musim tanam. Saat ini ada yang telah panen dan ada juga yang tengah menunggu panen. Sehingga, tidak terlalu membutuhkan banyak air. Namun demikian, kondisi ini tetap saja merepotkan, karena selain untuk pertanian sawah, air dari irigasi ini juga manfaatkan oleh masyarakat untuk mengairi kolam dan juga kebutuhan lainnya.

Jika kemarau terus memuncak, kata Amat, sebanyak 1.175 hektar sawah yang berada di Kecamatan Kutawaringin dan sebagian di Kabupaten Bandung Barat terancam kekeringan.

"Kalau sampai September terus kemarau enggak ada hujan, bisa repot juga. Pertanian disepanjang irigasi ini bisa gagal tanam, karena memang kami sangat mengandalkan pasokan air dari irigasi itu," ujarnya.

Apalagi, lanjut Amat, kondisi ini diperparah dengan irigasi sepanjang 22 KM itu sudah banyak kebocoran dimana-mana. Tak hanya itu saja, sedimentasi dengan keteban 1-2 meter juga memperparah keadaan. Kata dia, irigasi yang dibangun pada masa penjajahan kolonial Belanda tahun 1918 itu, sudah lebih dari empat tahun tidak ada perbaikan yang signifikan dari Pemerintah Provinsi Jabar.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto