Ridwan Kamil Janjikan Bankeu Pembangunan Huntap Segera Cair, Pejabat Bogor Buru ke Bandung Demi Korban Bencana Alam 

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjanjikan bankeu untuk pembangunan huntap (hunian tetap) para korban bencana di Bogor segera dicairkan. 

Ridwan Kamil Janjikan Bankeu Pembangunan Huntap Segera Cair, Pejabat Bogor Buru ke Bandung Demi Korban Bencana Alam 
Ditemui di Desa Mekarjaya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Ridwan Kamil menuturkan bankeu untuk pembangunan huntap bakal segera dicairkan. (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Pamijahan - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjanjikan bankeu untuk pembangunan huntap (hunian tetap) para korban bencana di Bogor segera dicairkan. 

Ditemui di Desa Mekarjaya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Ridwan Kamil menuturkan bankeu untuk pembangunan huntap bakal segera dicairkan.

"Terkait (bankeu untuk pembangunan huntap) yang bakal dialokasikan untuk pembangunan huntap di Bogor sudah dimasukkan dalam APBD-P 2022," tutur Ridwan Kamil, Minggu 2 Oktober 2022.

Baca Juga : Ridwan Kamil: Groundbreaking Jalan Tol Tambang Segera Dilakukan, Terkoneksi Jalan Tol JORR 3

Untuk itu, Sekda sekaligus Ketua Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Kabupaten Bogor Burhanudin akan memburunya ke Bandung. Dia menugaskan Kepala Satlak BPBD dan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) untuk mengejar dana bantuan keuangan (bankeu) dan belanja tak terduga (BTT) dari Pemprov Jabar.

"Besok (Senin), saya menugaskan Kepala Satlak BPBD dan Kepala DPKPP untuk mengejar BTT dan bankeu dari Pemprov Jabar. Kalau perlu bawa surat resmi, foto-foto dan nge-post saat nginep di Kota Bandung," kata Burhanudin kepada wartawan, Minggu 2 Oktober 2022.

Kepala Satlak BPBD Bogor Yani Hassan menerangkan, janji BTT yang diutarakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Minggu 26 Juni 2022 lalu merupakan dana CSR dari beberapa perusahaan.

Baca Juga : IPB Run 10K, Lari Sambil Tanam Pohon Langka di Bogor

"Kalau BTT dari CSR itu Rp500 juta, baru cair Rp150 juta dan tersisa Rp350 juta lagi. Yang besar itu buat bankeu untuk pembangunan 91 unit huntap yaitu Rp5.642.000.000," terang Yani Hassan.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani