Rp100 Miliar, Anggaran Pemprov Jabar Kembangkan Ekonomi Pesantren

INILAH, Bandung - Pemprov Jabar anggarkan Rp100 miliar untuk pengembangan ekonomi umat pesantren.

Rp100 Miliar, Anggaran Pemprov Jabar Kembangkan Ekonomi Pesantren
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil

"Nanti dibantu Pemprov, Pemprov ada tim KUKM contohnya dari Safira dari mana-mana, tugas pertamanya mencari pembeli dulu," katanya.

Adapun jenis produk yang akan dikembangkan oleh pesantren tersebut dari mulai pertanian hingga bidang otomotif. Bahkan, dia memastikan, akan ada partner dari Pemprov Jabar yang akan menitipkan produk untuk diproduksi di pesantren. Contohnya mengembangkan sabut kelapa untuk bahan jok.

"Saya dan tim cari produk lain. Sampai suatu hari ribu-ribu pesantren itu semua punya unit usaha," lanjut Emil.

Setidaknya, dia berharap dalam lima tahun ke depan terjadi lonjakan dari segala sektor agar kian maju. Tak terkecuali pada ekonomi di setiap pesantren. Tugas Emil adalah membangun pondasi dan percontohan kepada masyarakat lewat program yang digagasnya.

"Selanjutnya mengakselerasi, sampai 100 persen dalam lima tahun atau harus dua periode," imbuhnya.

Lebih lanjut, Emil mengangkapkan inspirasi Program OPOP ini berasal dari Pesantren Nurul Iman di daerah Parung, Bogor. Di mana dengan mendirikan pabrik roti bisa membiayai para santrinya guna menuntut ilmu.

"Nah contoh itulah yang menjadi inspirasi saya menjadikan model pesantren Nurul Iman ini ke dalam satu pesantren satu produk," pungkas Emil.


Editor : inilahkoran