RS di Kabupaten Bogor Butuh Obat Anti Virus

Obat anti virus menjadi kebutuhan  ribuan pasien wabah virus corona (Covid 19), hal itu diketahui usai Bupati Bogor Ade Yasin melakukan monitoring dan evaluasi ke Rumah Sakit Sentra Medika dan Bina Husada di wilayah Kecamatan Cibinong.

RS di Kabupaten Bogor Butuh Obat Anti Virus
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Bogor-Obat anti virus menjadi kebutuhan  ribuan pasien wabah virus corona (Covid 19), hal itu diketahui usai Bupati Bogor Ade Yasin melakukan monitoring dan evaluasi ke Rumah Sakit Sentra Medika dan Bina Husada di wilayah Kecamatan Cibinong.

"Saat ini rumah sakit ataupun pasien wabah Covid 19 membutuhkan obat anti virus yang saat ini stocknya mulai menipis, kasihan kalau pasien tidak bisa diobati, padahal sedang dirawat di rumah sakit," kata Ade Yasin kepada wartawan, Jumat, (2/7).

Politisi PPP ini menerangkan bahwa untuk menekan lonjakan kasus penyebaran wabah Covid 19, yang saat ini ada 243 kasus baru penyebaran wabah Covid 19. Maka diperlukan percepatan vaksinasi Covid 19.

Baca Juga : Atty: Ketua RT dan RW Harus Jadi Pelaku Sejarah Hadapi Pandemi Covid-19

"Saat ini stock vaksin Covid 19 hanya ada 13.000 vial, kami pun sudah mengajukan percepatan pengiriman vaksin tersebut ke Kementerian Kesehatan. Kami ingin melakukan percepatan sesuai arahan Presiden Jokowi dan dari target 1,2 juta penduduk yang divaksin, kami baru mencapai 40 persen," terangnya.

Ade menuturkan tingkat bed occupanty red (BOR) untuk pasien Covid 19 masih tinggi, jika di empat RSUD masih diatas 80 peren  maka di rumah sakit swasta tingkat BOR untuk pasien Covid 19 berada di angka 50 persen.

"Rumah sakit swasta di Bumi Tegar Beriman tingkat BORnya sudah melebihi instruksi Menteri Kesehatan, kami berterima kasih atas partisipasi mereka dalam upaya penanganan wabah Covid 19," tutur Ade. (Reza Zurifwan)
 

Baca Juga : Rumah Sakit Terkendala Keuangan, Ketua DPRD Minta Hal Ini ke Kemenkes


Editor : Bsafaat