Sarling Terakhir di Kabupaten Sumedang, Ridwan Kamil Apresiasi Aplikasi Pasagi

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menggelar kegiatan siaran keliling (Sarling) terakhirnya di Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Rabu, 2 Agustus 2023. Secara khusus Ridwan Kamil mengapresiasi lahirnya aplikasi Pasagi atau Pasar Sumedang Go Online

Sarling Terakhir di Kabupaten Sumedang, Ridwan Kamil Apresiasi Aplikasi Pasagi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, agenda siaran keliling (sarling) yang dilaksanakan di Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Rabu 2 Agustus 2023. (Foto Istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, agenda siaran keliling (sarling) yang dilaksanakan di Kecamatan Situraja, Rabu 2 Agustus 2023, menjadi kegiatan pamungkasnya di Kabupaten Sumedang.

Dia mengatakan, dari hasil tinjauan banyak perubahan signifikan yang terjadi di Sumedang. Hampir semua aspek dinilainya telah berjalan baik dan sesuai harapan.

"Ini adalah siaran keliling pembangunan Jawa Barat yang terakhir, untuk Sumedang. Kita meninjau segala rupa, tentang kesehatan, pendidikan usia dini. Peninjauan sangat baik di Sumedang," ujarnya.

Baca Juga : Ridwan Kamil Resmikan Monumen Kujang Sapasang 13 Agustus Mendatang

Tidak hanya itu, Emil turut mengapresiasi Pemkab Sumedang yang merilis aplikasi Pasagi (Pasar Sumedang Go Online), sebagai salah satu cara mengendalikan inflasi. Dimana masyarakat juga dapat memantau harga dan ketersediaan komoditas pokok.

"Sumedang salah satu wilayah yang inflasinya di pasar-pasar relatif terkendali. Punya aplikasi yang bisa memonitor harga dan ketersediaannya. Ini contoh yang sangat baik, sehingga kita bisa melakukan tindakan yang presisi," ucapnya.

Kendati demikian, dia tidak menampik masih ada sedikit kekurangan. Dimana menurutnya optimalisasi cashless di Sumedang, khususnya Pasar Situraja masih belum maksimal. Maka dari itu, pihaknya akan terus mendorong adanya pergeseran kebiasaan masyarakat dalam melakukan pembayaran saat belanja.

Baca Juga : Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi Sadarka Jabar untuk Pemutakhiran Data Penduduk

"Kita motivasi, bayarnya digital tidak pakai cash lagi. Belum di level yang diharapkan tapi harus dilakukan," tandasnya.***(Yuliantono)


Editor : Ghiok Riswoto