Satgas Covid-19 Kecamatan Sumber Cirebon Razia Masker

Razia pendisiplinan penegakan hukum dan protokol kesehatan Covid-19 ditingkat desa dan kelurahan masih terus berlanjut. Kali ini, razia masker dilakukan di wilayah Kelurahan Sendang, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (17/11/2020)

Satgas Covid-19 Kecamatan Sumber Cirebon Razia Masker
istimewa

INILAH, Cirebon -Razia pendisiplinan penegakan hukum dan protokol kesehatan Covid-19 ditingkat desa dan kelurahan masih terus berlanjut. Kali ini, razia masker dilakukan di wilayah Kelurahan Sendang, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (17/11/2020)

Tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI, Polri, aparat pemerintahan kecamatan dan aparat kelurahan serta dinas kesehatan memberhentikan satu per satu warga yang kedapatan tidak mengenakan masker. Hasilnya, sebanyak 52 warga terjaring operasi karena tidak memakai masker.

"Warga yang terjaring razia mayoritas warga sekitar Kelurahan Sendang. Mereka beralasan tidak memakai masker karena lupa, terburu-buru, tidak terbawa dan lain sebagainya atau biasa alasan klasik," kata Camat Sumber, Iman Santoso.

Baca Juga : Sekda Kab Tasikmalaya Hadiri Entry Meeting BPK RI Perwakilan Jabar

Menurut Iman, secara umum memang sudah ada kesadaran masyarakat dalam menerapkan Protokol Kesehatan, utamanya memakai masker saat berada di luar rumah. Namun, diakui Iman kesadaran masyarakat dalam penerapan Prokes dimasa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini masih belum baik. 

"Sosialisasi yang kita lakukan tidak berhenti, dengan binaan masing-masing baik kecamatan, polsek dan koramil," kata Iman.

Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Cirebon, Mochamad Syafrudin menjelaskan, sejak awal penerapan razia masker tingkat desa di 412 desa dan 12 kelurahan, sudah lebih dari 5000 warga yang terjaring. 

Baca Juga : Pesan Pjs Bupati Tasikmalaya di Hari Pahlawan 2020, 'Semangat Perjuangan Jangan Surut'

"Kelihatannya memang harus terus dilakukan upaya pendisiplinan ini, karena masyarakat sejak adanya Covid-19 semakin merasa ada titik jenuh. Sehingga mereka ada yang mengabaikan," ungkap Syafrudin.

Halaman :


Editor : JakaPermana