Sedang Isoman? Ini Waktu Ideal Konsultasi pada Dokter

Ketua Persatuan Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia dokter Daeng M. Faqih menyarankan waktu ideal bagi pasien isolasi mandiri COVID-19 berkonsultasi dengan tenaga medis atau pun dokter adalah setiap hari saat menjalankan masa perawatan.

Sedang Isoman? Ini Waktu Ideal Konsultasi pada Dokter

Pasien boleh berolahraga namun dalam jumlah yang normal dan tidak mengganggu kadar oksigen di dalam tubuh.

Selama isolasi mandiri, pasien COVID-19 pun tidak perlu merasa panik dan sebisa mungkin selalu berpikiran positif dengan berbagai cara misalnya dengan menghubungi kerabat secara virtual atau bisa juga sambil membaca buku.

Pada saat isolasi mandiri, pasien juga harus mampu mengenali ciri- ciri perburukan gejala.

Baca Juga : Selama Pandemi Covid-19, Klinik Spesialis Anak Ramai Diserbu Pasien

Selain memantau kadar oksigen dan suhu tubuh pasien bisa mengenali gejala perburukan dengan mengecek jumlah hembusan nafas. Jika respitatory rate sudah melebihi 24 kali dalam waktu satu menit artinya pasien sudah mengalami durasi nafas yang lebih pendek, itu merupakan gejala gangguan nafas yang seharusnya langsung dikonsultasikan kepada dokter.

Gejala perburukan juga bisa dilihat dari perasaan sesak nafas atau tertekan yang dialami pasien, meski pasien mendapatkan hasil saturasi di atas 95 persen namun jika pasien mengalami sesak ada baiknya segera menghubungi dokter untuk kemudian dirujuk ke rumah sakit.

Tidak hanya itu, perburukan gejala juga bisa dilihat dari ujung tangan, kaki, dan bibir yang membiru atau dalam istilah medisnya dikenal sebagai cyanosis.

Meski pasien tidak merasa sesak atau tidak merasa dadanya tertekan pasien dengan cyanosis harus segera mendapatkan rujukan ke rumah sakit karena menunjukkan bahwa tubuhnya kekurangan oksigen.


Editor : Bsafaat