Sekda Akui Perbedaan Pandangan Terkait Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Cirebon

Pemkab Cirebon menyambut baik pemberitaan terkait pengentasan kemiskinan yang dianggap kurang maksimal. Sekda  Kabupaten Cirebon Hilmy Riva’i mengaku sejauh ini terdapat perbedaan pandangan terkait pengentasan kemiskinan di Kabupaten Cirebon.

Sekda Akui Perbedaan Pandangan Terkait Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Cirebon
"Selama ini ada beberapa permasalahan yang menjadi dasar perbedaan pandangan terhadap program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Cirebon," kata Hilmy, Jumat 1 September 2023. (maman suharman)

INILAHKORAN, Cirebon - Pemkab Cirebon menyambut baik pemberitaan terkait pengentasan kemiskinan yang dianggap kurang maksimal. Sekda  Kabupaten Cirebon Hilmy Riva’i mengaku sejauh ini terdapat perbedaan pandangan terkait pengentasan kemiskinan di Kabupaten Cirebon.

"Selama ini ada beberapa permasalahan yang menjadi dasar perbedaan pandangan terhadap program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Cirebon," kata Hilmy, Jumat 1 September 2023.

Menurutnya, salah satu masalah dasar perbedaan pandangan itu terkait data pengentasan kemiskinan di Kabupaten Cirebon yang dimiliki setiap instansi. Ia menjelaskan, masih ada perbedaan data warga miskin yang dimiliki oleh Pemkab Cirebon dengan pihak lainnya.

Baca Juga : Tiga Meninggal dan Belasan Luka dalam Kecelakaan Dua Bus di Ngawi, Penumpang Sampai Terlempar ke Aspal

“Dalam kesempatan ini, yang terpenting, semua masukan termasuk pemberitaan terkait pengentasan kemiskinan di Kabupaten Cirebon ini akan kita jadikan bahan evaluasi terutama bagi internal Pemkab Cirebon sendiri,” ujar Hilmy.

Dia menyampaikan, Pemkab Cirebon akan melakukan komunikasi dengan Korsupgah KPK dan Kementerian Dalam Negeri terkait penanganan kemiskinan yang sesuai. Termasuk data maupun kategori kemiskinan itu sendiri dengan Kementerian Sosial.

“Kategori kemiskinan itu kan ada miskin ekstrim, miskin biasa. Nanti kami komunikasikan dengan Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial," ungkapnya.

Baca Juga : Pemkab Sumedang Teken Komitmen Dukung Zero Stunting di Jabar

Untuk itu, pihaknya  akan meminta pihak internal seperti Bappelitbangda, Inspektorat maupun Dinas Sosial untuk menyelaraskan data yang dimiliki dengan data yang dimiliki instansi atas. Siapa tahu ada kesalahan teknis  sehingga datanya bisa berbeda.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani