Sekda Jabar Dorong Perangkat Daerah Adaptif Hadapi Generasi Y dan Z

Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja mendorong perangkat daerah agar mampu beradaptasi, dalam menghadapi generasi Y dan Z

Sekda Jabar Dorong Perangkat Daerah Adaptif Hadapi Generasi Y dan Z

INILAHKORAN, Bandung – Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja mendorong perangkat daerah agar mampu beradaptasi, dalam menghadapi generasi Y dan Z kala membuka Forum Perangkat Daerah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik se-Jabar 2023 di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa kemarin.

Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, dalam mewujudkan cita-cita tentunya tidak lepas dari dinamika perkembangan zaman yang terjadi. Dimana sedikitnya kata dia, ada tiga rintangan yang harus dilewati dengan cara beradaptasi.

“Misalnya industri 4.0 dan era society 5.0 kini sudah masuk dalam keseharian kita saat ini. Mau tidak mau, semua insan di sektor apapun ia bekerja dan berkarya, harus menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi,” ujarnya.

Baca Juga : Ridwan Kamil: Pertumbuhan Ekonomi Jabar Tertinggi Se-Pulau Jawa

Maka dari itu, Bakesbangpol Jabar yang memiliki mandat pokok pelaksanaan pemerintahan di bidang politik ideologi dan wawasan kebangsaan, harus mengedukasi masyarakat. Terlebih saat ini secara demografis di Jawa Barat, memiliki generasi produktif dari rentang 15-64 tahun. Populasi terbesarnya yaitu generasi Y (1977-1994), generasi Z (1995-20210) dan generasi Alpha (2011-2024 yang semuanya merupakan digital native atau lahir di era digital.

“Itulah esensi yang ingin ditekankan. Sebagai enabler, penduduk kita ini di Jabar dihitung 80 persen generasi X, Y, Z sampai generasi Alpha yang terus tumbuh. Saat ini berhadapan dengan generasi yang betul-betul digital. Boleh dikatakan era saat ini adalah The Golden Age of Digitalization, sehingga (perangkat daerah) bisa mengembangkan paling tidak informasi kita saat ini, dimasukkan secara digital atau dalam bentuk aplikasi,” ucapnya.

Setiawan pun berharap dan mengajak para perangkat daerah di Jawa Barat untuk mampu beradaptasi yang dimulai dengan langkah kebijakan, termasuk diantaranya transformasi digital mengikuti perkembangan zaman.

“Ini harus disampaikan di Forum Perangkat Daerah tahun ini, karena kita bicara untuk tahun 2024 dan seterusnya,” tutupnya. (Yuliantono)


Editor : Ahmad Sayuti