Sekda Optimis One Home Farm Katulampa Bisa Jadi Destinasi Wisata Baru

Setelah mengunjungi One Home Farm di KTD Griya Ciliwung, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hj. Syarifah Sofiah Dwikorawati menyebutkan yang dimiliki One Home Farm tidak menutup kemungkinan bisa dikembangkan dan dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata.

Sekda Optimis One Home Farm Katulampa Bisa Jadi Destinasi Wisata Baru
INILAHKORAN, Bogor - Setelah mengunjungi One Home Farm di KTD Griya Ciliwung, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hj. Syarifah Sofiah Dwikorawati menyebutkan yang dimiliki One Home Farm tidak menutup kemungkinan bisa dikembangkan dan dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata.
"Beberapa waktu lalu, saya bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, Anas Rasmana mengunjungi One Home Farm di KTD Griya Ciliwung, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur. Kami mencicipi buah abiu atau sawo australia asal Brasil dan Peru serta buah ajaib (miracle fruit) asal Ghana yang dibudidayakan," ungkap Syarifah di Vila Bogor Indah, Kecamatan Bogor Utara pada Minggu (30/10/2022).
Syarifah  melanjutkan, sebelum memakan buah ajaib, dirinya diminta untuk memakan jeruk lemon yang memiliki rasa asam. Setelah beberapa detik memakan buah lemon dan dilanjutkan memakan buah ajaib, rasa asam dari jeruk berubah menjadi manis sesaat setelah memakan buah asal Ghana tersebut. 
"Hmmm kok jadi manis, jadi kaya makan jeruk sunkist, kok bisa ya. Kalau saya enggak mengalaminya sendiri saya nggak akan percaya," tutur Syarifah.
Syarifah memaparkan, untuk buah abiu rasanya seperti buah asal papua, rambutan matoa. Buah abiu jarang ada di pasaran, tapi bisa ditemukan di One Home Farm Katulampa. Tidak hanya kedua buah yang memiliki keunikan, dalam kesempatan tersebut dirinya juga mencicipi dan menikmati minuman teh herbal zaitun hingga makan siang dengan menu ikan lele organik yang digoreng dan kangkung organik ditumis. 
"Ya, apa yang dimiliki One Home Farm tidak menutup kemungkinan bisa dikembangkan dan dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata. Terkait kendala berupa akses maupun yang lainnya, bisa diupayakan dengan pihak-pihak terkait sehingga akan menambah destinasi wisata Kota Bogor yang memiliki keunikan tersendiri, seperti wisata AEWO Mulyaharja," jelasnya.
Terpisah, saat di temui di KTD Griya Ciliwung, Kelurahan Katulampa,
Pengelola One Home Farm, Viktor Lie menjelaskan, pohon buah abiu di One Home Farm berjumlah 200 pohon dalam lahan seluas 5.000 meter persegi. Sedangkan di Katulampa ada 300 menuju 500 pohon. Dengan dukungan Lurah Katulampa dan pihak terkait, dirinya ingin membuat kampung tematik yaitu Kampung Abiu sehingga bisa memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin memakan buah abiu. 
"Jadi, sangat mudah menanam pohon buah abiu. Setelah 1,5 hingga 2 tahun sudah bisa berbuah dan bisa dipanen sampai 3 kali dalam satu tahun dengan angka kematian dibawah 10 persen karena ditanam dari biji sehingga kuat," terangnya.
Viktor membeberkan, dalam 100 pohon katanya, bisa menghasilkan buah abiu seberat 50 kg dengan harga jual Rp100 ribu per kg untuk grade A berisi 3-4 buah, ada juga yang Rp50 ribu per kg berisi buah 6 sampai 7 buah dan ukuran yang kecil dijual Rp30 ribu per kg. Untuk biaya produksi khususnya pohon usia 9 bulan hanya membutuhkan Rp100 ribu pada penanaman pertama dan hanya memerlukan dua karung pupuk kambing, kemudian dibiarkan hingga berbuah tahun depan.
"Untuk pemasarannya baru secara online. Bagi masyarakat yang ingin membelinya bisa didapatkan dengan by order. Bagi yang pernah memakan dan merasakan sensasinya, biasanya akan kembali lagi untuk memakannya lagi. Selama ini banyak orang salah saat memakan buah abiu, yang benar buah dibelah dua kemudian makanannya menggunakan sendok," pungkasnya. (Rizki Mauludi)


Editor : Ahmad Sayuti