Selamatkan Para Petani Kabupaten Bandung Tak Dipermainkan Bandar, Pemkab dan Ormas Islam Bentuk Pasar Tani

Guna membantu para petani sayuran bisa mendongkrak harga jualnya, Pemkab Bandung menggandeng ormas Islam di Kabupaten Bandung untuk menjadi agen pasar tani penjualan sayur dan hasil pertanian langsung kepada konsumen. 

Selamatkan Para Petani Kabupaten Bandung Tak Dipermainkan Bandar, Pemkab dan Ormas Islam Bentuk Pasar Tani
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, dengan begitu harga jual produk yang dihasilkan petani di Kabupaten Bandung tidak akan dimainkan bandar. Plus, di pasar tani yang menggandeng ormas Islam itu konsumen pun bisa memperoleh harga lebih murah ketimbang di pasar tradisional. (rd dani r nugraha)

Langkah menggandeng ormas Islam sebagai operator pasar tani ini, lanjut Tisna, karena jika dilakukan oleh petani mereka kesulitan managerialnya. Jadi lebih baik produk pertanian dari petani Kabupaten Bandung ini dibeli oleh pasar tani. Kemudian pasar tani yang langsung menjual kepada konsumen. Cara ini bisa memotong rantai distribusi yang selama ini terjadi dipasar. Dimana harga jual selalu dipermainkan oleh para bandar.

"Pasar tani membeli dari petani dengan harga diatas harga bandar. Kemudian pasar tani ini menjual kepada konsumen dengan harga lebih murah dari pada di pasar. Jadi petani diuntungkan, konsumen pun untung karena dapat harga dibawah pasar," katanya.

Tisna melanjutkan, cara ini juga diyakininya tidak akan mengganggu mekanisme pasar yang selama ini sudah terbentuk. Justru nantinya, bandar akan menyesuaikan harga dengan pasar tani jika ingin membeli produk pertanian dari para petani. Sehingga, ketika ada persaingan antara bandar dan pasar tani, yang diuntungkan adalah petani.

Baca Juga : Guru Besar Unpad : Pupuk Organik Solusi Ketergantungan Pupuk Subsidi

"Soal produk pertanian yang bisa diserap oleh pasar tani ini memang belum terlihat. Tapi optimistis kalau melihat respon, animo serta semangatnya. Harapan saya ini jadi model pasar yang baru. Karena selama ini kan larinya ke bandar," ujarnya.*** (rd dani r nugraha)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani