Selesaikan Sampah Mandiri, Kecamatan Arcamanik Miliki Be Smart

Bergerak untuk sampah Arcamanik terpadu atau disingkat be smart menjadi salah satu upaya Kecamatan Arcamanik secara optimal menangani sampah dari hulu. Gerakan ini telah dimulai sejak Agustus 2023.

Selesaikan Sampah Mandiri, Kecamatan Arcamanik Miliki Be Smart
Bergerak untuk sampah Arcamanik terpadu atau disingkat be smart menjadi salah satu upaya Kecamatan Arcamanik secara optimal menangani sampah dari hulu. Gerakan ini telah dimulai sejak Agustus 2023./Yogo Triastopo

"Kita sudah melakukan ini selama 2 pekan. Sampah organik di warga juga kita kumpulkan, sebanyak 15 kg dari 20 KK yang diuji coba. Hampir 250 kg sampah organik bisa kita selesaikan dalam 2 pekan dengan maggot," ucapnya.

Willi menambahkan, total anggaran untuk penanganan sampah di Kecamatan Arcamanik tahun ini mencapai Rp928 juta. Dana tersebut sebagian digunakan untuk menambah kebutuhan mesin cacah organik skala kelurahan di empat kelurahan.

"Sedang proyeksi anggaran sampah di tahun 2024 mencapai Rp853 juta," ujar dia.

Baca Juga : Lima Bulan Tak Kunjung Masuk Kerja, Oknum PNS KBB ini Terancam Dipecat

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan penjagaan TPS di Arcamanik. Sistemnya patroli di waktu rawan. Penjagaan TPS terkendali dengan pagar dan spanduk. 

"Kita juga tegaskan cuma residu yang boleh dibuang ke TPS. Kemarin kita juga menemukan seorang pelanggar. Tertangkap tangan yang bersangkutan membuang media filter air. Penegakan hukum baru sebatas teguran melalui surat pernyataan dari pelaku," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan Darurat Bencana Sampah Kota Bandung Ema Sumarna menyampaikan, ia telah sosialisasi dan memantau penanganan sampah di 15 kecamatan.

Baca Juga : Pedagang Cuanki Ditemukan Mengambang di Parit Taman Lansia

"Ada 27 TPS masih overload. Sekarang masih berproses untuk pengangkutan. Ada 37.000 ton sampah yang belum terangkut dan ini masih bercampur," kata Ema Sumarna.


Editor : JakaPermana