SMAN 1 Kawali Ciamis, Pelopori Sekolah Toleransi dan Anti Hoaks di Lingkungan Cadisdik XIII Jabar

SMAN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis mengajarkan anak didiknya bertoleransi dalam kegiatan sehari-hari, terutama di ruang lingkup sekolahnya. Terciptanya rasa aman, damai, tentram bagi seluruh komponen sekolah menjadi pintu dasar sekolah ini memberikan pendidikan toleransi pada anak-anaknya.

SMAN 1 Kawali Ciamis, Pelopori Sekolah Toleransi dan Anti Hoaks di Lingkungan Cadisdik XIII Jabar
SMAN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis mengajarkan anak didiknya bertoleransi dalam kegiatan sehari-hari, terutama di ruang lingkup sekolahnya. Terciptanya rasa aman, damai, tentram bagi seluruh komponen sekolah menjadi pintu dasar sekolah ini memberikan pendidikan toleransi pada anak-anaknya.

Kepala Kantor Cabang Dinas (Cadisdik) Wilayah XIII Hendra mengatakan, dengan cara dideklarasikan ini maka siswa akan mengingat bagaimana menjaga toleransi minimal di sekolah terlebih dahulu yang kemudian diterapkan di masyarakat. 

“Saya harap toleransi ini bukan hanya diterapkan di sekolah akan tetapi juga di masyarakat, bahkan siswa ini harus yang bisa mengajak masyarakat menjaga toleransi,” kata dia. 

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi menjelaskan, deklarasi toleransi adalah salah satu pembentukan karakter siswa, karena membentuk siswa memiliki jiwa nasionalisme selain memang fokusnya adalah untuk menangkal isu intoleransi.

“Usia pelajar ini adalah sangat rentan untuk dimasuki tentang isu intoleransi, maka harus ditanamkan dari sekarang soal toleransi ini,” kata dia. 

Menurunya, mengutip dari  Bung Karno pada 1 Juni 1945, “Kita mendirikan suatu negara, negara kebangsaan Indonesia, yang kita semua harus mendukungnya. Semua buat semua!” 

Maka wajib menghormati setiap warga negara Indonesia, tak pandang agama, etnik, ataupun golongannya.


Editor : Ghiok Riswoto