Soroti Kinerja Pj Bupati Bandung Barat, Direktur SDI Sebut Arsan Latif Terlalu Banyak Akrobat Politik 

Enam bulan menjabat sebagai Pj Bupati Bandung Barat, kinerja Arsan Latif terus mendapat sorotan dari berbagai pihak di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Soroti Kinerja Pj Bupati Bandung Barat, Direktur SDI Sebut Arsan Latif Terlalu Banyak Akrobat Politik 
Tak hanya itu, juga banyak mendapatkan sindiran pedas, salah satunya dari Direktur Eksekutif Sundanesia Digdaya Institute (SDI), Moch Galuh Fauzi yang menilai kinerja Arsan Latif sebagai Pj Bupati Bandung Barat dipenuhi akrobat politik. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Enam bulan menjabat sebagai Pj Bupati Bandung Barat, kinerja Arsan Latif terus mendapat sorotan dari berbagai pihak di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Tak hanya itu, juga banyak mendapatkan sindiran pedas, salah satunya dari Direktur Eksekutif Sundanesia Digdaya Institute (SDI), Moch Galuh Fauzi yang menilai kinerja Arsan Latif sebagai Pj Bupati Bandung Barat dipenuhi akrobat politik.

Padahal, kata Galuh, Arsan Latif sempat digadang-gadang bakal membawa perubahan nyata bagi 1,7 juta jiwa warga Bandung Barat mengingat Pj Bupati Bandung Barat itu disebut-sebut sebagai ahli di bidang keuangan.

Baca Juga : Antisipasi Kecurangan, Disdagin Cek Takaran di Sejumlah SPBU Kota Bandung

"Ibarat jauh panggang dari api, sebagai orang nomor satu di KBB Arsan Latif terlalu banyak melakukan akrobat politik dibanding fokus pada tugas dan fungsinya sebagai Pj. Tepatnya Arsan tidak seperti seorang Pj yang ditunjuk oleh Kemendagri," katanya kepada wartawan baru-baru ini.

Galuh menerangkan, sebagai Pj Bupati berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian Nomor 100.2.1.3-3741 Tahun 2023 Tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Bandung Barat Provinsi Jawa Barat yang ditandatangani 7 September 2023, maka tugas Pj Bupati sudah jelas termuat dan termaktub di dalamnya. 

"Kalau turun ke lapangan dianggap sebagai kinerja rasa-rasanya tidak perlu menjadi Pj dan itu bukan indikator kinerja, tapi seandainya turun dan membawa solusi konkret itulah yang disebut kinerja sebagai Pj," terangnya.

Baca Juga : Geng Motor Kerap Meresahkan, Polres Cimahi Tingkatkan Patroli Malam Selama Ramadan

Galuh menilai, Pj Bupati terlalu sibuk mengkosmetik diri. Pasalnya, sudah enam bulan masyarakat lebih banyak melihat bicaranya dibanding kerjanya. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani