'Suara Demokrasi' jadi Solusi Tangkal Politik Praktis ala SMP Negeri 1 Cimahi

Maraknya konten-konten negatif yang lalu lalang di media sosial terkait Pemilu 2024 yang bakal dihelat pada 14 Februari 2024 mendatang menuai kekhawatiran berbagai pihak. Termasuk, para guru dan orang tua siswa.

'Suara Demokrasi' jadi Solusi Tangkal Politik Praktis ala SMP Negeri 1 Cimahi
Kepala SMPN 1 Cimahi, Sri Mulyaningsih

Setelah tahapan debat calon ketua OSIS, lanjut Yani, para siswa bakal kembali diarahkan untuk membuat tempat pemungutan suara (TPS).

"Mereka bakal membuat 9 TPS sesuai dengan kreatifitas. Proses pembuatannya pun harus di luar kelas agar terlihat," ucapnya.

"Pembuatan TPS ini nantinya bakal dilombakan dan dipilih yang paling bagus," imbuhnya.

Pada hari H pemilihan ketua OSIS, yakni pada 15 Februari 2024 pihaknya pun bakal menghelat quick count dengan rumus dan infrastruktur yang sudah disiapkan.

"Para siswa nanti akan ambil data C1 dan dihitung dengan quick count. Sedangkan kami (guru) tetap bakal menggunakan penghitungan suara secara real count," terangnya.

Setelah semua data dihitung dan terekap, lanjut Yani, para siswa bakal melaporkan ke KPU Pusat yang notabene anggotanya merupakan para siswa kelas IX yang berlokasi di aula.

"Anak OSIS yang sekarang menjabat berperan sebagai komisioner KPU Pusat," tandasnya.*** (agus satia negara)


Editor : Ahmad Sayuti