'Suara Demokrasi' jadi Solusi Tangkal Politik Praktis ala SMP Negeri 1 Cimahi

Maraknya konten-konten negatif yang lalu lalang di media sosial terkait Pemilu 2024 yang bakal dihelat pada 14 Februari 2024 mendatang menuai kekhawatiran berbagai pihak. Termasuk, para guru dan orang tua siswa.

'Suara Demokrasi' jadi Solusi Tangkal Politik Praktis ala SMP Negeri 1 Cimahi
Kepala SMPN 1 Cimahi, Sri Mulyaningsih

INILAHKORAN, Cimahi - Maraknya konten-konten negatif yang lalu lalang di media sosial terkait Pemilu 2024 yang bakal dihelat pada 14 Februari 2024 mendatang menuai kekhawatiran berbagai pihak. Termasuk, para guru dan orang tua siswa.

Pasalnya, konten-konten negatif tersebut tidak hanya memperlihatkan aksi saling mencibir. Namun, juga banyak caption atau tulisan-tulisan minor yang dikhawatirkan bakal berdampak pada psikologis para siswa 

Menyikapi kondisi tersebut, SMP Negeri 1 Cimahi punya cara unik untuk mengedukasi siswanya terkait mekanisme kepemiluan yang baik dan benar dengan mengedepankan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil).

Baca Juga : Mengenal Sosok Vic Fadlin, Pemuda Kota Bandung yang Raih Gelar Mister Grand Tourism Indonesia 2024

Dikemas melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ke-4 dengan tema 'Suara Demokrasi' dengan melibatkan seluruh warga SMP Negeri 1 Cimahi.

"Kegiatan ini sebetulnya bukan karena pencoblosan pada 14 Februari 2024, melainkan pada 15 Februari 2024 akan ada pemilihan Ketua OSIS SMP Negeri 1 Cimahi," kata Kepala SMPN 1 Cimahi, Sri Mulyaningsih, Jumat 2 Februari 2024.

Menurut perempuan yang akrab disapa Yani ini ada beberapa tahapan yang bakal dilakukan dalam kegiatan Suara Demokrasi ini, yakni orientasi, kontekstual, aksi dan refleksi yang digelar selama satu pekan.

Baca Juga : KPU Kota Bandung Mulai Distribusikan Logistik Pemilu 2024

"Selama satu pekan ke depan, kita mulai dari orientasi, rencananya kami akan mencoba mendatangkan Guru Besar Komunikasi Politik pada Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. H. Karim Suryadi, M.Si., untuk memberikan pemahaman tentang Pemilu," tuturnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti