Sudah 6 Orang Anak Meninggal Akibat Difteri di Sukahurip Garut

Sebanyak enam orang anak di bawah umur 12 tahun di Sukahurip Kabupaten Garut meninggal diduga setelah mengidap penyakit difteri

Sudah 6 Orang Anak Meninggal Akibat Difteri di Sukahurip Garut

Menyusul temuan tersebut, lanjut Maskut, pihaknya melakukan pengecekan dan penelusuran langsung ke rumah pasien, termasuk menyangkut riwayat berobat pasien bersangkutan.

Ditemukan, ada sebanyak enam anak di Desa Sukahurip meninggal dunia dalam waktu berdekatan sekitar dua pekan sebelumnya.

Kendati belum sempat dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap keenam anak tersebut, namun dari sejumlah gejala diketahui sebelumnya, diduga mereka meninggal akibat difteri.

Baca Juga : Masa Kerja 10 Tahun Lebih, 324 PNS Pemkab Garut Terima Anugerah Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya

"Keenamnya memang gajalanya mirip difteri. Tapi belum sempat diperiksa. Sehingga sampai sekarang kematiannya belum ada kepastian. Tapi kemungkinan besar difteri," kata Maskut.

Difteri sendiri merupakan penyakit menular disebabkan kuman Corynebacterium diphtheriae dengan ditandai adanya peradangan, terutama pada selaput bagian dalam saluran pernapasan bagian atas, hidung dan kulit.

Penyakit tersebut sangat mudah menular dan berbahaya karena dapat menyebabkan kematian.

Ciri dapat diketahui dari pasien terserang difteri antara lain demam suhu sekitar 38 derajat celcius, ada selaput putih keabu-abuan pada tenggorokan, sakit sewaktu menelan, leher membengkak seperti leher sapi disebabkan pembengkakan kelenjar leher, dan sesak napas disertai bunyi(stridor).


Editor : Ahmad Sayuti