Tahun 2021 Momentum Pemulihan Ekonomi Kreatif Jabar

EKONOMI kreatif (ekraf) menjadi salah satu mesin pemulihan ekonomi Jawa Barat (Jabar). Geliat sektor ini bakal berkontribusi besar terhadap perekonomian Jabar yang sempat terpuruk karena pandemi COVID-19. Apalagi, Jabar merupakan provinsi terdepan dalam pengembangan ekraf. 

Tahun 2021 Momentum Pemulihan Ekonomi Kreatif Jabar
istimewa

EKONOMI kreatif (ekraf) menjadi salah satu mesin pemulihan ekonomi Jawa Barat (Jabar). Geliat sektor ini bakal berkontribusi besar terhadap perekonomian Jabar yang sempat terpuruk karena pandemi COVID-19. Apalagi, Jabar merupakan provinsi terdepan dalam pengembangan ekraf. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2016, kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ekraf Jabar mencapai Rp191,3 triliun atau 20,73 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) ekraf nasional. 

Kontribusi ekspor ekraf Jabar mencapai 6,38 juta USD atau 31,93 persen dari total ekspor ekraf nasional. Jumlah usaha ekraf yang bergerak di Jabar mencapai 1,5 juta unit dengan menyerap tenaga kerja sekitar 3,8 juta. 

Baca Juga : Resmi, PSBB-P Bodebek Diperpanjang Hingga 20 Januari

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menyatakan, untuk bertahan dan tumbuh di tengah pandemi COVID-19, pelaku usaha kreatif dituntut beradaptasi. Adaptasi mesti dimulai dari kajian dan pendataan yang komprehensif. 

“Inovasi dalam strategi dan kebijakan akan menjadi efektif bila didasari oleh kajian dan pendataan ekonomi kreatif yang baik. Masa pandemi ini memperlihatkan betapa lemahnya kita dalam hal data,” kata Setiawan. 

Setiawan pun berharap Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi (KREASI) Jabar, yang dibentuk di tengah pandemi COVID-19, dapat melahirkan inovasi sebagai solusi permasalahan ekraf di Jabar. 

Baca Juga : Jabar Juara Bangga Kencana di Tengah Corona

“KREASI Jabar harus dapat menghadirkan solusi bagi permasalahan ekonomi yang timbul di masa pandemi ini lewat kolaborasi dengan Disparbud (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar) dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lain yang terkait dengan ekraf,” ucapnya. 

Halaman :


Editor : JakaPermana