Tak Miliki Biaya untuk Pulang, Mahasiswa Universitas Al-Azhar Kairo Asal KBB Terpaksa Tinggal di Asrama

uhammad Ridwan (23) seorang warga Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpaksa belum bisa pulang ke tanah air usai menyelesaikan kuliahnya di Universitas Al Azhar, Kota Kairo, Mesir.

Tak Miliki Biaya untuk Pulang, Mahasiswa Universitas Al-Azhar Kairo Asal KBB Terpaksa Tinggal di Asrama
Sopyan Ganda Ridwan memperlihatkan foto anaknya yang sudah diwisuda dan hingga kini belum pulang lantaran tidak memiliki ongkos. (Agus Satia Negara)

Sopyan menuturkan, ongkos pesawat dari Mesir ke Indonesia rata-rata Rp 8 juta sampai Rp 12 juta. Namun, Agustus ini ada promo sekitar Rp 6 juta.

"Teman-teman seangkatannya sudah pada pulang, ya mungkin sekarang tinggal anak saya yang bertahan di asrama," tuturnya.

"Untung saja teman-temannya dari Indonesia yang tinggal satu asrama pada baik sehingga Ridwan bisa menumpang tinggal dan makan," terang warga Perumahan Taman Bunga Blok C2, Nomor 44, RT 3/RW 23, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah ini.

Sopyan mengaku, hampir setiap hari Ridwan menghubunginya untuk meminta kepastian kapan dirinya bisa pulang agar bisa berkumpul kembali dengan keluarga.

"Uang Rp 6 juta itu, bukan uang sedikit bagi saya yang berpenghasilan pas-pasan," ujarnya .

"Jangankan buat ongkos pesawat, untuk makan sehari-hari saja sulit. Apalagi kedua adiknya juga butuh biaya sekolah," keluhnya yang juga
mantan pegawai honorer di Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) KBB ini.

Meski begitu, sambung Sopyan, dirinya sudah mencoba minta bantuan ke Dinas Pendidikan (Disdik) KBB, dan Bagian Kesra Setda KBB, namun tak membuahkan hasil.


Editor : Ahmad Sayuti