Tak Miliki Biaya untuk Pulang, Mahasiswa Universitas Al-Azhar Kairo Asal KBB Terpaksa Tinggal di Asrama

uhammad Ridwan (23) seorang warga Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpaksa belum bisa pulang ke tanah air usai menyelesaikan kuliahnya di Universitas Al Azhar, Kota Kairo, Mesir.

Tak Miliki Biaya untuk Pulang, Mahasiswa Universitas Al-Azhar Kairo Asal KBB Terpaksa Tinggal di Asrama
Sopyan Ganda Ridwan memperlihatkan foto anaknya yang sudah diwisuda dan hingga kini belum pulang lantaran tidak memiliki ongkos. (Agus Satia Negara)

"Sekarang saya akan coba ke ke Kementrian Agama (Kemenag) Bandung Barat. Mudah-mudahan saja bisa, karena Ridwan bisa kuliah di Universitas Al-Azhar setelah mendapat bea siswa dari Kementerian Agama RI," ujarnya.

Lebih jauh Sopyan menjelaskan, 
Ridwan merupakan anak sulung dari tiga bersaudara. Adiknya yang terdekat baru lulus SMA tahun ini, sementara satunya lagi masih duduk di bangku kelas 2 SMP.

Sebelum kuliah di universitas ternama di dunia tersebut, Ridwan menamatkan sekolah di Madrasah Aliyah (MA) Al Firdaus Cipatat, KBB.

"Namun, karena memiliki prestasi akademik yang gemilang, Ridwan menjadi satu dari 9 siswa se-Bandung Raya yang mendapat bea siswa melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar Mesir. Bahkan, satu-satunya dari KBB," paparnya.

Masih kata Sopyan, Ridwan berangkat ke Mesir pada tahun 2017 dan di Universitas Al-Azhar, Ridwan mengambil Fakultas Syariah Islamiah.

"Biaya kuliahnya dari masuk sampai tamat ditanggung penuh pemerintah Indonesia. Hanya untuk biaya makan sehari-hari tidak gratis. Setiap bulan saya rata-rata mengirim uang Rp 1,5 juta," bebernya.

"Alhamdulillah uang sebesar itu cukup, karena memang katanya biaya hidup di Mesir tidak mahal. Terlebih, karena tinggal di asrama untuk biaya makan secara patungan," sambungnya.


Editor : Ahmad Sayuti