Tenaga Kesehatan jadi Prioritas Sasaran Pertama Vaksin Covid-19

Pemerintah sudah mulai menjalankan persiapan untuk melakukan vaksinasi COVID-19 dengan mendata penerima tahap pertama setelah jutaan vaksin COVID-19 dari Sinovac tiba di Indonesia.

Tenaga Kesehatan jadi Prioritas Sasaran Pertama Vaksin Covid-19

INILAH, Jakarta,- Pemerintah sudah mulai menjalankan persiapan untuk melakukan vaksinasi COVID-19 dengan mendata penerima tahap pertama setelah jutaan vaksin COVID-19 dari Sinovac tiba di Indonesia.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, ada beberapa persiapan yang telah dilakukan dalam menyiapkan vaksinasi.

"Ada beberapa persiapan yang kita lakukan, salah satunya adalah data sasaran. Kita mulai dengan SMS edukasi pada tanggal 31 (Desember 2020)," kata Nadia, Sabtu (2/1/2021)

Baca Juga : 39.082 Tiket Kereta Api Sudah Terjual Selama Arus Balik

Menurut Nadia yang juga Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, metode itu digunakan untuk memverifikasi data sasaran.

Cara kerjanya adalah tenaga kesehatan yang menerima SMS blast itu akan mengisi formulir dengan nomor induk kependudukan (NIK), yang akan mengungkapkan apakah mereka masuk dalam sasaran vaksinasi atau tidak.

Jika tenaga kesehatan tersebut tidak terdaftar, Kemenkes akan menginformasikan kepada Dinas Kesehatan kabupaten/kota, rumah sakit, Puskesmas atau klinik, kemudian data itu disampaikan ke sistem informasi kesehatan.

Baca Juga : Subhanallah, BMKG Ingatkan Cuaca Esktrem di Kepulauan Riau Bisa Sampai 3 Januari

Semua proses itu dilakukan sembari menunggu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin untuk penggunaan vaksin COVID-19, termasuk vaksin Sinovac yang sudah tiba di Tanah Air pada Desember 2020.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto